Nakita.id - Kabar duka datang dari dunia hiburan Bollywood, istri dari aktor legendaris Raj Kapoor meninggal dunia pada Senin (1/10/2018).
Krishna Raj Kapoor merupakan istri dari aktor legendaris Raj Kapoor sekaligus ibu kandung dari artis Bollywood papan atas, Randhir Kapoor.
Randhir Kapoor mengungkapkan penyebab kematian ibunya karena serangan jantung.
"Ibuku meninggal dunia sekitar pukul 5 pagi hari ini karena serangan jantung, usia yang sudah tua juga menjadi faktor lain. Kami sangat sedih atas kematiannya," jelasnya.
Jenazah mendiang Krishna Raj Kapoor kemudian disemayamkan di kediaman keluarga di Krishna Raj Bungalow, Pali Hills di kota Mumbai, India.
Kepergian Krishna Raj Kapoor di usianya ke-87 ini meninggalkan duka yang mendalam bagi cucu-cucunya, Karisma dan Kareena Kapoor.
Duka ini juga dirasakan oleh aktor dan aktris Bollywood lainnya.
Baca Juga : Dramatis! Begini Perjuangan Lina Mukherjee Bertemu Artis Bollywood
Sejumlah aktor dan aktris Bollywod nampak melayat di rumah duka, di antaranya Anil Kapoor, Sanjay Kapoor, Kajol, dan Prem Chopra.
Baru-baru ini, sebuah studi di Inggris menyatakan bahwa perempuan lebih berisiko meninggal dunia karena gagal jantung dibanding pria.
Penelitian di Kanada juga mengungkapkan bahwa wanita lebih mungkin untuk menjalani perawatan di rumah sakit sat mengalami gagal jantung.
Baca Juga : Mulai dari Bekicot Hingga Bawang, Tubuh Bugar dan Umur Panjang dengan Konsumsi 5 Makanan Ini
Belajar dari penyakit yang menimpa Krishna Raj Kapoor, kita bisa memulainya dari hal yang paling dekat dengan kehidupan kita yaitu makanan.
Sebaiknya, mulai sekarang kita mengurangi dan perlahan meninggalkan makanan yang digoreng seperti gorengan.
Perkumpulan Gastronomi Indonesia mencatat rasanya yang sangat lezat, renyah dan gurih menjadi alasan utama mengapa makanan yang digoreng menjadi favorit banyak orang termasuk di Indonesia.
Harganya yang murah dan mudah didapat menjadi alasan lain mengapa makanan renyah ini menjadi incaran banyak orang.
Padahal, makanan yang digoreng mengandung banyak lemak dan kolesterol dan menjadi pemicu berbagai macam penyakit seperti jantung dan stroke.
Minyak yang digunakan untuk menggoreng mengandung lemak jenuh sehingga dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah.
Baca Juga : Jarang Memasak Tapi Begini Mewahnya Dapur Syahrini yang Bikin Ngiri
Selain itu, minyak yang digunakan untuk menggoreng adalah bahan yang sangat mudah teroksidasi.
Terbukti, minyak akan cepat berubah warna menjadi kehitam-hitaman setelah digunakan untuk menggoreng.
Menghindari makanan yang digoreng dalam waktu singkat memang tak semudah yang dibayangkan, Moms bisa menyiasati dengan cara memasak.
Daripada menggoreng dengan metode deep frying, beralihlah pada memasak dengan proses yang lebih sehat.
Misalnya menumis, memanggang, atau pan frying.
Minyak yang digunakan juga bisa diganti dengan jenis yang lebih sehat seperti minyak kanola.
Selain itu, jangan lupa makan dengan jumlah gizi yang seimbang.
Takaran yang dianjurkan adalah 100 gram nasi, 100 gram sayuran, 85 gram buah, dan 40 gram ikan.
Penggunaan garam sebaiknya juga tak berlebihan, karena dapat mengakibatkan penyumbatan pada jantung.
Gunakan bahan yang lebih alami seperti bawang untuk menambah rasa pada masakan.
Source | : | Kompas.com,Daily Mail,Gastronomi Indonesia |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR