Nakita.id - Saat hamil, banyak wanita sering mengalami gangguan pencernaan seperti konstipasi atau sembelit.
Lantas apa sih yang menyebabkan konstipasi atau sembelit ini ya?
Sebenarnya, konstipasi atau sembelit ini terjadi karena perubahan hormon semasa hamil memengaruhi kerja organ, termasuk fungsi pencernaan.
Pencernaan ibu hamil akan cenderung melambat akibat relaksasi usus, yang mengakibatkan sembelit.
Baca Juga : Tak Diduga, 5 Makanan Ini Bisa Atasi Sembelit, Salah Satunya Popcorn!
Selain itu, tubuh juga menyerap lebih banyak air, sehingga tinja yang dihasilkan lebih kering.
Penyebab lain yang memicu dan memperburuk konstipasi, yaitu adanya pemberian suplemen zat besi dosis tinggi semasa hamil.
Sepanjang tak ada gejala penyakit lain, seperti pendarahan, sembelit tak perlu dikhawatirkan.
Sebenarnya, sembelit saat hamil bisa dicegah dan diatasi, berikut caranya:
1. Serat
Ibu hamil perlu memerhatikan zat gizi makanan yang dikonsumsinya, agar selalu seimbang.
Pastikan makanan alami kaya serat seperti yang terkandung pada sayur-sayuran dan buah-buahan menjadi santapan sehari-hari, agar tidak mengalami konstipasi atau sembelit.
Baca Juga : Berita Kesehatan Akurat: Dosis Parasetamol untuk Anak Menurut Dokter
2. Air putih
Minimal setiap hari ibu hamil minum air putih sebanyak delapan gelas.
Ingat, saat hamil, tubuh menyerap banyak air, sehingga konsumsi air harus cukup, agar ibu tak mengalami dehidrasi.
Selain itu, kecukupan air juga membantu memperlunak tinja, sehingga mudah dikeluarkan.
Selain air putih, cairan juga bisa diperoleh dari makanan berkuah maupun jus buah alami.
3. Olahraga
Selain tubuh menjadi segar dan sehat, olahraga juga dapat meringankan konstipasi atau sembelit.
Ibu hamil bisa melakukan jalan kaki ringan atau berenang.
Baca Juga : Hari Batik Nasional, Menteri Perindustrian Yakin Batik Bisa Disukai oleh Seluruh Kalangan
Kegiatan olahraga ini akan mempermudah pengeluaran tinja, juga mempersiapkan ibu menghadapi persalinan.
4. Batasi konsumsi suplemen zat besi
Tentunya, hal ini berlaku bagi ibu hamil yang memang sudah tercukupi kebutuhan zat besinya.
Lebih baik ibu hamil juga mengonsumsi suplemen vitamin C yang dapat membantu meringankan gejala konstipasi.
Konsultasikan dengan dokter seputar pemilihan suplemen ini.
5. Hindari obat pencahar
Bila cara di atas sudah dilakukan tapi tak juga membantu, jangan asal mengonsumsi obat pencahar.
Obat-obatan apa pun yang diminum selama hamil, hendaknya sepengetahuan dan atas persetujuan dokter.
Baca Juga : Sop Sayur Khas Surakarta, Ramuan Herbal Ajaib yang Ampuh Tangkal Batu Ginjal Hingga Kanker!
Begitupun jika ibu mengalami sembelit saat hamil, lebih baik konsultasikan pada dokter untuk mendapatkan penanganan tepat.
Source | : | nakita,web md |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR