Nakita.id - Masalah obesitas telah meningkat secara dramatis pada anak-anak.
Tahukah Moms bahwa satu dari lima anak di usia taman kanak-kanak saat ini sudah mengalami obesitas.
American Academy of Pediatrics (AAP) merilis laporan klinis baru, "Peran Dokter Anak dalam Pencegahan Obesitas Primer".
Ini termasuk beberapa cara praktis keluarga menggabungkan kebiasaan sehat di antara kehidupan yang sibuk.
Baca Juga : Awas! Sering Dianggap Sehat, Terlalu Banyak Minum Jus Lemon Bisa Berbahaya
Juga menghentikan beberapa kebiasaan buruk sejak awal.
Berikut ini apa yang perlu Moms perhatikan dari segi makanan agar Si Keci tak obesitas.
Kadang-kadang sedikit menakutkan membuat anak-anak menjadi sehat ketika Moms sendiri berjuang untuk hidup sehat.
Namun, penelitian telah menunjukkan makanan yang didapatkan oleh Si Kecil saat bayi punya efek yang langgeng pada kesehatan mereka sebagai orang dewasa.
Baca Juga : Tak Punya Mata dan Hidung Akibat Derita Kanker, Pria 65 Tahun Ini Sampai Diusir Saat Ingin Makan!
1. Belanja lebih pintar
Meningkatnya biaya makanan membuat pola hidup sehat menjadi tantangan.
AAP merekomendasikan belanja online dari toko yang hemat biaya untuk makanan sehat.
2. Jadikan makanan sehat mudah diakses
Kendi air, buah-buahan, camilan sayuran, dan camilan rendah kalori lainnya harus tersedia setiap saat dan ditempatkan di depan mata.
Misalnya, di depan lemari es atau dalam mangkuk besar di atas meja dapur atau meja.
Gantilah botol kue dengan mangkuk buah.
3. Perhatikan ukuran porsi
Gunakan sendok saji berukuran lebih kecil dan piring yang lebih kecil untuk bantu Si Kecil mengambil porsi yang tepat dari makanan berkalori tinggi.
Ketika Moms pergi keluar untuk makan bersama keluarga, kenali ukuran porsi dan pilih makan porsi setengah dan ambil separuh lagi rumah untuk dinikmati kemudian.
Baca Juga : Sempat Rasakan Pahit Manisnya Hidup, Intip Kediaman Mona Ratuliu yang Super Nyaman
4. Konsumsi sarapan
Melewatkan makan, terutama sarapan, telah dikaitkan dengan kegemukan.
Karena pagi hari dapat dibatasi waktu, carilah pilihan sarapan sehat saat bepergian.
5. Masak bersama Si Kecil
Anak-anak merasa bangga jika berperan dalam proses pembuatan makanan.
Jadi biarkan mereka mencampur mangkuk atau menambahkan bahan-bahan akan apa yang sedang Moms buat.
Mereka juga akan lebih mungkin memakan apa yang telah mereka ciptakan.
6. Hitung warnanya
Semakin banyak warna di piring anak dengan makanan lebih sehat, ia akan lebih tertarik mengonsumsinya.
Buatlah permainan atau kompetisi dan minta mereka menghitung berapa banyak warna yang ada di piring mereka, misalnya dua sayuran hijau, satu jeruk, dll.
Berikan Si Kecil kesempatan untuk membuat beberapa keputusan
Misalnya, tentang apa yang akan mereka makan untuk makan malam.
Baca Juga : 11 Tragedi Royal Wedding Memalukan yang Disembunyikan, Bukti Acara Kerajaanpun Tak Sempurna
7. Batasi suguhan dan camilan
Anak-anak harus memiliki 3 makanan seimbang dan 1-2 camilan kecil sepanjang hari.
Jangan biarkan Si Kecil mengemil sepanjang hari.
Mereka membutuhkan struktur untuk membantu membatasi ngemil.
Namun, perlakukan spesial pada acara-acara khusus seperti ulang tahun dan hari libur.
8. Batasi konsumsi jus
Hingga 120 ml atau kurang sehari dan hindari minuman manis seperti soda dan minuman energi.
9. Hindari menggunakan makanan sebagai hadiah
Misalnya merayakan dengan es krim, pergi keluar untuk makan.
Hal yang sama juga berlaku dalam pemberian hukuman, seperti membatasi makanan untuk perilaku buruk, misalnya.
Baca Juga : Suami Nadya Almira Pilih Selingkuh Dengan Janda Kaya, Ternyata Ini Daya Tarik Janda!
10. Jangan makan langsung dari kemasan
Camilan berkalori tinggi harus dikemas ulang di rumah dalam kantong atau wadah yang lebih kecil.
11. Matikan televisi saat makan malam
Penelitian telah menunjukkan bahwa orang mengonsumsi lebih banyak makanan ketika menonton televisi.
Nah, itu dia Moms cara mencegah obesitas pada Si Kecil.
Moms juga perlu jadi role model yang baik untuk Si Kecil ya!
6 Tips Membujuk Anak Agar Nyaman Menjalani Pemeriksaan dan Perawatan Saat Sakit
Source | : | Healthy Children |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR