Tabloid-Nakita.com - Banyak hal mencengangkan terjadi ketika Mama dalam proses persalinan. Salah satunya yang Mama khawatirkan adalah keluarnya tinja saat melahirkan. Tak bisa dibayangkan bila hal ini terjadi pada Mama, yang mungkin sedang menantikan kelahiran si bayi. Mengapa hal itu bisa terjadi? Siapa yang akan membersihkan feses tersebut jika Mama sedang kesakitan? Apa pengaruhnya terhadap bayi yang baru dilahirkan? Mama takut tak bisa fokus mengejan jika keluar feses saat bersalin nanti.
Menurut Marie Bigelow, seorang doula di Boise Women's Health & Birth Center di Idaho, rasa takut akan keluar tinja saat melahirkan dialami oleh 9 dari 10 ibu hamil. "Dan rasa ingin buang air besar saat mengejan itu sangat biasa terjadi," katanya.
Apa yang menyebabkan Mama ingin BAB saat bersalin?
Karena, kata Bigelow, otot-otot yang Mama gunakan untuk mengedan saat hendak BAB sama dengan otot-otot yang Mama pakai untuk mengejan. Selain itu, ketika bersalin, Mama mendapatkan tekanan tambahan pada usus dan dubur dari berat bayi yang bergerak melalui saluran lahir. Ibaratnya, jika usus adalah tabung pasta gigi, maka bayi memencet semua sisa pasta gigi di bagian bawah tabung agar ia bisa keluar. "Tak heran tinja bisa keluar saat melahirkan," katanya.
Faktor lain yang membuat feses keluar ketika bersalin adalah prostaglandin. Hormon-hormon ini secara alami akan terjadi saat Mama buang air besar, tambah Jason James, M.D., kepala departemen kandungan dan kebidanan di Baptist Hospital of Miami. "Hormon-hormon itu juga lah yang memengaruhi terjadinya persalinan. Bahkan, prostaglandin digunakan untuk merangsang persalinan," tegasnya.
Sayangnya, Mama tak bisa mencegah hal ini terjadi. Rasa ingin pup biasanya terjadi sebelum tahap akhir persalinan, yang mengurangi jumlah feses di usus. Memang ada juga ibu hamil yang bisa BAB lebih dulu sebelum naik ke ranjang bersalin, tergantung apakah hal itu memungkinkan dilakukan. Penggunaan epidural, misalnya, akan menghilangkan rasa ingin BAB saat bersalin. Karena, epidural membuat Mama jadi lebih rileks, sehingga tidak sadar jika ada tinja yang keluar.
Nah, jika tinja keluar saat proses persalinan berlangsung, apa sih yang dipikirkan dokter?
"Sebagai dokter kandungan, saya sudah terbiasa dengan pasien yang pup ketika mengejan, dan itu tidak mengganggu saya sama sekali. Itu hanya kenyataan hidup, dan bagian dari seluruh proses persalinan," kata Dr. James.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Penulis | : | Dini Felicitas |
Editor | : | Dini Felicitas |
KOMENTAR