Nakita.id - Bagi setiap ibu, setiap periode trimester tentu memiliki kisah kehamilan tersendiri.
Saat trimester pertama misalnya, kehamilan masih rentan mengalami berbagai masalah, seperti keguguran.
Oleh karena itu penting bagi setiap calon ibu untuk mengenal karakteristik kehamilan, khususnya pada tiga bulan pertama.
Baca Juga : Begini Perkembangan Normal Janin Trimester Pertama Hingga Ketiga, Catat Moms!
Moms mungkin akan banyak merasakan perbedaan, baik dari segi perkembangan janin maupun fisik Moms sendiri.
Lalu bagaimana ya sebetulnya perkembangan janin di usia ini?
Di usia ke tiga bulan ini Si Kecil sudah berukuran sebesar jeruk nipis.
Pada akhir bulan ketiga, bayi Moms berukuran sekitar 3,5 inci panjangnya dan beratnya sekitar 1,5 ons.
Beberapa perkembangan organ pada janin tersebut antara lain :
- Kepala terlihat lebih besar dari tubuh saat otak berkembang
- Vena terbentuk dan terlihat melalui kulit transparan
- Sidik jari bayi Moms mulai terbentuk
- Kelopak mata terbentuk dan menutupi mata
- Lidah, mulut, dan laring berkembang
- Bibir atas terbentuk dan rahang berada di tempatnya
- Janin mulai mengisap jempolnya dan sesekali cegukan
- Jantung berkembang selama waktu ini dan detak jantung dapat didengar secara elektronik
- Sistem muskuloskeletal otot dan tulang bayi mulai terbentuk dan terorganisir
Baca Juga: Jaga Energi Serta Kesehatan Tubuh Moms dan Janin dengan Makanan Ibu Hamil Trimester 3 Ini, Apa Saja?
- Janin mulai menendang, meregangkan, memutar, dan berputar pada saat ini.
- Moms mungkin tidak merasakan gerakan karena rahim masih terletak di atas panggul
- Sumsum tulang mulai memproduksi sel darah putihnya sendiri yang membantunya tetap sehat
- Usus mulai berkontraksi dan relaks, yang merupakan tahap awal untuk pencernaan yang sehat
- Pankreas mulai berfungsi dan mensekresikan insulin
- Ginjal dikembangkan dan janin pun mulai buang air kecil ke dalam kandung kemih
- Bagian lain jari tangan dan kaki sudah jelas terlihat berbeda.
Baca Juga: Menjaga Kandungan dan Janin Tetap Sehat? Penuhi 5 Zat Gizi Ini Selama Kehamilan
- Telinga dan hidung terlihat
- Puting dan folikel rambut mulai terbentuk saat leher terbentuk
Sementara itu, seperti diketahui, pada trimester ke-3 organ tubuh Si Kecil yang masih di dalam perut sudah mulai berfungsi.
Selain itu kebutuhan tubuh Si Kecil pada trimester ini juga membuat seluruh saraf pusat mulai berkembang.
Maka dari itu dibutuhkan kalori dan nutrisi yang lebih dari trimester sebelumnya untuk mendukung janin tumbuh sempurna.
Melansir dari American Pregnancy Association, inilah beberapa jenis makanan yang harus masuk dalam menu sehari-hari Moms pada kehamilan trimester 3.
1. Buah-buahan
Buah merupakan salah satu sumber nutrisi yang baik untuk dikonsumsi Moms yang sedang mengandung.
Baca Juga: Jarang Disadari, 5 Buah Ini Sangat Bermanfaat Jika Dikonsumsi Saat Hamil
Buah-buahan banyak mengandung serat, air, antioksidan, karbohidrat kompleks, serta berbagai vitamin dan mineral, seperti vitamin C, kalium, natrium, dan folat.
Nutrisi-nutrisi tersebut memiliki peranan yang sangat penting untuk mendukung kesehatan Moms dan tumbuh kembang janin di trimester ketiga.
Ada juga beberapa buah-buahan yang bagus dikonsumsi Moms yang hamil pada trimester akhir seperti jeruk, jambu biji, leci, kiwi, alpukat, mangga, apel, melon, dan pepaya.
2. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan mengandung banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan dan menjaga daya tahan tubuh Moms dan janin.
Nutrisi yang terkandung seperti protein, lemak sehat, karbohidrat kompleks, hingga vitamin dan mineral.
Seperti vitamin B, magnesium, kalium, folat, zat besi, kalsium, dan zinc.
Semua nutrisi tersebut bisa Moms dapatkan di kacang kedelai, kacang tanah, kacang almond, kacang polong, kacang kenari, dan juga kacang merah.
3. Sayur-sayuran
Berbagai macam sayuran ini menjadi wajib dikonsumsi untuk Moms yang sudah masuk ke trimester akhir.
Sebab berbagai macam nutrisi yang terkandung di dalamnya bisa membantu kesempurnaan tumbuh kembang janin.
Seperti serat, karbohidrat, protein, antioksidan, mineral dan vitamin, folat, zat besi, vitamin A, C, dan juga K.
Ada beberapa pilihan sayuran yang baik Moms konsumsi yaitu brokoli, bayam, jagung, kangkung, jamur, kentang, ubi, kubis, lobak, kale, dan selada.
Baca Juga: Perkembangan Janin 9 Bulan : Organ Tubuh Sudah Berkembang Sempurna
4. Aneka daging
Nutrisi seperti protein dan lemak sangat kaya pada aneka daging, baik daging merah, daging ayam tanpa kulit, hingga seafood.
Itu semua dibutuhkan untuk Moms yang sedang hamil di trimester tiga untuk pembentukan berbagai macam organ janin secara sempurna.
Saat membeli aneka daging, Moms harus memastikan bahwa mereka masih segar ya.
Lalu simpan aneka daging itu pada wadah yang tertutup rapat dan simpan di dalam freezer jika ingin disimpan hingga esok harinya.
Pastikan juga Moms memasak aneka daging itu hingga benar-benar matang agar bakteri yang ada pada daging hilang.
Baca Juga: Perkembangan Janin Bulan 8 : Hindari Hubungan Seks Pada Bulan ini
Nah semua makanan itu bukan hanya menjaga kesehatan tubuh Moms dan juga janin.
Nutrisi yang cukup akan memberikan banyak energi untuk Moms sehingga meminimalisir adanya sakit berlebih.
Selain makanan, hal yang harus Moms ingat adalah air putih yang cukup untuk mencegah adanya dehidrasi.
Tak hanya itu, selama kehamilan, penting pula menjaga pola makan dengan mengonsumsi makanan bergizi agar Moms dan janin di dalam kandungan tetap sehat.
Asupan gizi ibu hamil juga harus terpenuhi dengan baik untuk pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan.
Nah, berikut beberapa zat gizi yang dibutuhkan ibu hamil.
1. Zat Besi
Berguna sekali untuk pembentukan hemoglobin serta pembentukan sel dan jaringan baru.
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia yang berisiko BBLR (Berat Bayi Lahir Rendah), perdarahan, serta kematian ibu hamil dan bayi.
Saat hamil, Moms juga direkomendasikan minum tablet penambah darah dan konsumsi beragam makanan sumber zat besi seperti ikan, hati, dan tempe.
Menurut Elizabeth Shaw MS, RDN, CLT, Konsultan Gizi asal San Diego, Amerika Serikat, secangkir edamame (kedelai jepang)—bahan pangan sumber protein—memberikan 40% kebutuhan zat besi harian ibu hamil.
Pada trimester pertama, asupan zat besi yang Moms butuhkan, jumlahnya sama dengan sebelum hamil, yaitu 26 mg per hari.
Mulai trimester kedua, barulah kebutuhannya meningkat, yaitu bertambah 9 mg/hari di trimester kedua dan 13 mg/hari di trimester ketiga (AKG 2013).
2. Asam Folat
Zat gizi yang termasuk dalam kelompok vitamin B ini diperlukan sekali untuk pembentukan sistem saraf dan sel darah merah.
Kecukupan asam folat dapat mencegah terjadinya anemia dan cacat batang saraf (Neural Tube Defect/NTD), semisal spina bifida (sumsum tulang belakang terbuka).
Moms bisa mendapatkan asam folat melalui konsumsi sayuran hijau, semisal, bayam dan kacang-kacangan, juga daging, dan telur.
WebMD, situs berisi jurnal medis yang menjadi referensi bagi banyak tenaga medis dan peneliti, menyatakan di situs resminya bahwa asam folat adalah asupan super untuk ibu hamil.
Asupan asam folat harian ibu hamil yang dianjurkan WebMD adalah sebanyak 400 mcg untuk trimester pertama dan 600 mcg untuk selanjutnya hingga melahirkan.
3. Protein
Dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin serta menjaga kesehatan ibu hamil.
Selama hamil, Moms membutuhkan tambahan protein sebanyak 20 gr per hari dari kebutuhan sebelum hamil sejumlah 56 g (AKG 2013).
Untuk mencukupi kebutuhan asupan protein harian, Moms bisa memilih rutin mengonsumsi ikan, daging, kacang-kacangan, tahu, tempe, dan susu.
4. Kalsium
Berperan penting dalam pertumbuhan tulang dan gigi serta jaringan baru bagi janin.
Yuk Moms, rutin mengonsumsi sayuran hijau seperti brokoli, bok choy, kale, buncis, dan lainnya.
Tak hanya itu, susu, keju, yoghurt, dan kacang-kacang juga merupakan bahan makanan sumber kalsium lo Moms.
Asupan kalsium harian ibu hamil adalah 1.300 mg (AKG 2013).
5. Yodium
Berperan dalam perkembangan otak dan sistem saraf bagi janin.
Makanan laut, telur, susu, dan daging merupakan beberapa sumber yodium yang bisa Moms pilih sebagai menu makan sehari-hari.
Asupan yodium per hari bagi ibu hamil adalah 220 mcg (AKG 2013).
Selain lima zat gizi di atas, tentunya ibu hamil juga masih membutuhkan zat-zat gizi lainnya.
Selain itu, asupan zat-zat gizi tersebut juga dibutuhkan lebih banyak dari sebelum hamil.
Akan tetapi, bukan berarti Moms harus makan sebanyak dua porsi dalam setiap kali makan.
Memang, saat hamil, Moms harus makan untuk berdua dengan janin, tetapi bukan berarti makan dua porsi ya Moms.
Source | : | momjunction,American Pregnancy Association,Nakita.id |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR