Meghan Markle dikabarkan hamil, makanan ini sebaiknya dihindari demi kesehatan janin
Kandungan protein yang terdapat di dalam telur sangat bermanfaat untuk ibu hamil. Tapi, jika dikonsumsi dalam keadaan mentah atau setengah matang, telur justru dapat memberikan efek negatif bagi ibu hamil, khususnya bagi janin. Sehingga, telur harus dikonsumsi dalam kondisi benar-benar matang. Telur kemungkinan mengandung bakteri salmonella yang menjadi pemicu, mual, muntah, diare, demam, dan kram perut pada ibu hamil. Dalam beberapa kasus, mengonsumsi telur mentah atau setengah matang juga dapat meningkatkan risiko bayi lahir prematur.
Kandungan protein yang terdapat di dalam telur sangat bermanfaat untuk ibu hamil. Tapi, jika dikonsumsi dalam keadaan mentah atau setengah matang, telur justru dapat memberikan efek negatif bagi ibu hamil, khususnya bagi janin. Sehingga, telur harus dikonsumsi dalam kondisi benar-benar matang. Telur kemungkinan mengandung bakteri salmonella yang menjadi pemicu, mual, muntah, diare, demam, dan kram perut pada ibu hamil. Dalam beberapa kasus, mengonsumsi telur mentah atau setengah matang juga dapat meningkatkan risiko bayi lahir prematur.
Kandungan protein yang terdapat di dalam telur sangat bermanfaat untuk ibu hamil. Tapi, jika dikonsumsi dalam keadaan mentah atau setengah matang, telur justru dapat memberikan efek negatif bagi ibu hamil, khususnya bagi janin. Sehingga, telur harus dikonsumsi dalam kondisi benar-benar matang. Telur kemungkinan mengandung bakteri salmonella yang menjadi pemicu, mual, muntah, diare, demam, dan kram perut pada ibu hamil. Dalam beberapa kasus, mengonsumsi telur mentah atau setengah matang juga dapat meningkatkan risiko bayi lahir prematur.
Kandungan protein yang terdapat di dalam telur sangat bermanfaat untuk ibu hamil. Tapi, jika dikonsumsi dalam keadaan mentah atau setengah matang, telur justru dapat memberikan efek negatif bagi ibu hamil, khususnya bagi janin. Sehingga, telur harus dikonsumsi dalam kondisi benar-benar matang. Telur kemungkinan mengandung bakteri salmonella yang menjadi pemicu, mual, muntah, diare, demam, dan kram perut pada ibu hamil. Dalam beberapa kasus, mengonsumsi telur mentah atau setengah matang juga dapat meningkatkan risiko bayi lahir prematur.
Makanan yang tak juga boleh dikonsumsi oleh ibu hami yaitu daging.
Daging berisiko mengandung salmonella, yang bisa menyebabkan ibu hamil mengalami gangguan pencernaan bahkan gangguan kehamilan dan janin.
Jika ingin makan daging, pastikan daging sudah benar-benar dimasak hingga matang dan tak ada bagian daging yang berwarna merah muda atau menyisakan darah.
Jangan lupa juga untuk selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah memasak daging.
Ikan
Ibu hamil sebaiknya mengucapkan selamat tinggal pada makanan mentah berbahan dasar ikan, misalnya sushi.
Ikan mentah berisiko mengandung bakteri listeria, di mana infeksi yang ditimbulkan dapat mengakibatkan risiko keguguran, kelahiran prematur, dan janin meninggal dalam kandungan.
KOMENTAR