Nakita.id - Resmi menjadi pasangan suami istri pada Mei 2018, kabar bahagia datang dari Meghan Markle dan Pangeran Harry.
Dalam akun instagram, pihak kerajaan secara resmi telah mengumumkan kabar kehamilan Meghan.
"Their Royal Highnesses The Duke and Duchess of Sussex are very pleased to announce that The Duchess of Sussex is expecting a baby in the Spring of 2019
(Yang Mulia Duke dan Duchess of Sussex sangat senang mengumumkan bahwa Duchess of Sussex sedang menanti buah hati pada musim semi 2019)," demikian caption yang ditulis Kerajaan Inggris dalam unggahan di instagram.
"Their Royal Highnesses have appreciated all of the support they have received from people around the world since their wedding in May and are delighted to be able to share this happy news with the public
(Yang Mulia menghargai semua dukungan yang telah mereka terima dari orang-orang di seluruh dunia sejak pernikahan mereka pada Mei dan dengan senang hati membagikan berita bahagia ini kepada publik)," sambungnya.
Baca Juga : Akui Tak Bisa Masak, Dapur Milik Ririn Dwi Ariyanti Bikin Takjub!
Kabar ini mengundang suka cita masyarakat dunia, kendati banyak yang khawatir karena Meghan mengandung dalam usia yang cukup matang yakni 37 tahun.
Dengan demikian, penting bagi ibu hamil memerhatikan asupan makanan yang tepat demi kesehatan kehamilan dan janin.
Hindari dahulu makanan mentah, makanan yang tidak diolah dengan matang karena besar kemungkinannya mengandung bakteri berbahaya bagi janin.
Berikut ini daftar makanan yang sebaiknya ditinggalkan selama periode kehamilan. Apa saja?
Telur
Kandungan protein dalam telur memang sangat menyehatkan, namun jika dikonsumsi dalam keadaan mentah atau setengah matang justru berdampak negatif bagi janin.
Telur mentah kemungkinan mengandung bakteri salmonella yang memicu mual, muntah, diare dan kram perut pada ibu hamil.
Baca Juga : Harga Telur Melonjak, Begini Cara Menyimpan Telur Agar Tahan Lama
Dalam beberapa kasus, konsumsi telur mentah saat hamil berpotensi meningkatkan risiko bayi lahir prematur.
Daging
Makanan yang tak juga boleh dikonsumsi oleh ibu hami yaitu daging.
Daging berisiko mengandung salmonella, yang bisa menyebabkan ibu hamil mengalami gangguan pencernaan bahkan gangguan kehamilan dan janin.
Jika ingin makan daging, pastikan daging sudah benar-benar dimasak hingga matang dan tak ada bagian daging yang berwarna merah muda atau menyisakan darah.
Jangan lupa juga untuk selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah memasak daging.
Ikan
Ibu hamil sebaiknya mengucapkan selamat tinggal pada makanan mentah berbahan dasar ikan, misalnya sushi.
Ikan mentah berisiko mengandung bakteri listeria, di mana infeksi yang ditimbulkan dapat mengakibatkan risiko keguguran, kelahiran prematur, dan janin meninggal dalam kandungan.
Baca Juga : Sering Keliru, Ternyata Begini 5 Cara Tepat Makan Sushi Menurut Ahli
Pastikan ibu hamil juga cermat dalam memilih ikan, karena ada beberapa jenis ikan yang juga berpotensi terpapar bahan kimia seperti merkuri.
Hidangan laut
Makanan laut seperti kerang, udang dan lobster terdengar menggiurkan dan pastinya bernutrisi tinggi.
Jika Moms hamil ingin menyantap hidangan diatas, pastikan memasaknya dengan sempurna untuk menghindari konsumsi hidangan yang terkontaminasi bakteri, virus, hingga racun.
Sayur kecambah
Makanan kecambah seperti kacang, taoge, kacang hijau, atau lobak memang baik untuk dikonsumsi.
Namun, jika dikonsumsi dalam keadaan mentah justru bisa membawa efek buruk untuk ibu hamil.
Baca Juga : 7 Gejala Kehamilan Ini Normal Terjadi Kok di Usia 5 Bulan, Moms
Sayuran berkecambah berisiko terpapar bakteri yang dapat meningkatkan risiko keguguran dan bayi lahir prematur, apalagi jika sayuran dalam kondisi rusak.
Jika tetap ingin mengonsumsi sayur kecambah, pastikan ibu hamil telah mencucinya sampai bersih dan memasaknya hingga benar-benar matang.
Source | : | Instagram,Kompas.com,Mirror.co.uk |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR