Nakita.id - Kedelai merupakan sumber protein yang olahannya kerap kita konsumsi.
Kedelai menjadi alternatif sumber protein yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Kedelai, atau soya kaya akan protein, lemak, karbohidrat, juga serat dan mineral.
Menurut skor Protein Digestability Corrected Amino Acid (PDCAA), kedelai memiliki skor 0.90 - 1.00.
Baca Juga : Kenakan Baju Olahraga, Begini Gaya Nia Ramadhani & Gengnya Saat Jenguk Jennifer Bachdim di Rumah Sakit!
Nilai ini membuat kedelai punya kandungan asam amino esensial yang lebih tinggi dibandingkan beras, jagung, dan terigu.
Salah satu jenis olahannya berupa susu kedelai, yang biasanya menjadi alternatif bagi seseorang yang tak bisa mengonsumsi susu sapi.
Namun, Moms mungkin berpikir bahwa proses pembuatan susu kedelai yang alami atau dengan cara sendiri lebih baik ketimbang susu kedelai dari proses pabrik.
Baca Juga : 21 Hari Tak Makan Gula, Susu, dan Gluten, Perempuan Ini Alami 4 Hal Menakjubkan!
Menurut Prof. Dr. Ir. Made Astawan, MS, Guru Besar Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor menjelaskan bahwa susu kedelai dari pabrik diproses dengan cara yang tidak sederhana.
"Kita harus menentukan target produksi susu kedelai tersebut untuk siapa, apakah untuk ibu hamil atau anak-anak, karena pasti berbeda formulasinya," jelasnya di acara 'Mengenal Soya, Alternatif Protein yang Kaya Akan Nutrisi' oleh Danone di Taman Kajoe, Jakarta Selatan, pada Rabu (24/10/2018).
Proses formulasi ini, yaitu dengan menambahkan mikronutrien, yaitu zat-zat gizi mikro, misalnya seperti vitamin dan mineral.
Baca Juga : Zack Lee Mengaku Selingkuh dari Nafa Urbach, Ini Alasan Pria Berselingkuh!
Sementara pada susu kedelai buatan sendiri, sulit untuk menambahkan mikronutrien lain layaknya proses seperti di pabrik.
"Jadi, kalau membuat susu kedelai sendiri bisa, tetapi ada kelemahannya.
Kalau mau susu kedelai dengan kandungan vitamin dan mineral yang komplit, beli susu kedelai yang sudah diformulasikan," terangnya.
Source | : | Siaran Pers |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR