Bagi keluarga miskin, kelahiran bayi perempuan sering dianggap beban.
Sebab, pihak keluarga harus menyiapkan mahar ketika anak perempuannya akan menikah kelak.
Jeratan kemiskinan membuat banyak keluarga nekat membunuh bayi perempuan setelah dilahirkan.Hal ini menyebabkan kesenjangan gender sangat besar.
Di India, saat ini jumlah perempuan sangat banyak dibandingkan laki-laki. Menurut data sensus 2011, ada 914 anak perempuan untuk setiap 100 anak laki-laki di India pada kelompok usia 0-6 tahun.
7. Perempuan sulit mandiri secara ekonomi
Dulu tradisi pemberian mahar dimaksudkan agar pihak mempelai laki-laki menghargai perempuan dan membuatnya memiliki kendali atas setiap keputusan dalam rumah tangga.
Namun, seiring perkembangan waktu tradisi mahar justru membuat sistim yang mendorong dominasi suami dan ketergantungan para istri.
India, di mana mahar umum digalakan, merupakan salah satu Negara dengan tingkat terendah partisipasi perempuan dalam angkatan kerja di dunia .
Ini sebagian terjadi karena mas kawin mendorong gagasan bahwa seorang wanita akan diurus oleh keluarga suaminya dan dia tidak seharusnya mendapatkan penghasilan luar.
Kadang-kadang bahkan dipandang sebagai penghinaan jika seorang wanita, setelah membayar mas kawin, memutuskan untuk mengejar karier.
Baca Juga : Rapper Tampan Ini Tewas Mengenaskan Setelah Jatuh dari Pesawat Saat Shooting Video Klip
8. Orang miskin terjebak hutang
Sistim mahar sering memaksa keluarga miskin untuk mengambil pinjaman dengan suku bunga yang tinggi, menjual tanah mereka untuk mengumpulkan uang, berjanji untuk membayar mahar dalam bentuk angsuran, dan skenario lain yang dapat menyebabkan menumpuknya utang.
"Keluarga dari kelompok pendapatannya rendah sering pergi mengemis untuk memberikan putrinya mahar," Haji Mumtaz Ali, yang memimpin kampanye anti-mahar mengatakan kepada The Guardian.
“Orang tua lain menjual tanah pertanian mereka untuk mendapatkan maharin. Dan beberapa orang tua mengambil pinjaman dengan bunga tinggi dari pemberi pinjaman uang dan terjebak dengan utang besar.
Sistim mahar juga membuat kesenjangan status sosial. Keluarga kaya yang mengharapkan mahar yang lebih tinggi pada dasarnya mengecualikan keluarga miskin untuk meminta pernikahan kepada keluarganya.
Baca Juga : Meski Kandungan Protein Tinggi, Makan Gorengan Tempe dan Tahu Tetap Buruk Bagi Kesehatan Karena Hal Ini
9. Mahar mendiskriminasi perempuan difabel
Perempuan yang difabel atau yang memiliki riwayat penyakit tertentu memberikan keuntungan yang besar bagi pihak keluarga laki-laki.
Hal ini karena keluarga calon suami akan menuntut pembayaran lebih tinggi untuk pernikahan.
Sebuah buku pelajaran sekolah di negara bagian Maharashtra ditarik setelah orang-orang menjadi marah atas bagian yang mengatakan gadis-gadis "jelek dan difabel" akan menghadapi mahar harga mahar.
Meski sistim mahar tinggi di India meluas dan menindas, tapi praktik tersebut sulit dihilangkan karena sudah mengakar kuat di lingkungan masyarakat.
Itulah Moms sederet poin dampak sistim mahar yang sangat tinggi bagi perempuan India.
Source | : | The Guardian,Instagram,kompas,kemenag.go.id |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR