Nah poin ini yang paling penting Moms, jadi ternyata kebiasaan kecil menidurkan anak dalam gendongan bisa berpengaruh hingga usia anak yang lebih besar dan menjadi kebiasaan yang buruk anak terbiasa tertidur dalam gendongan.
Padahal semakin bertambah usia berat badan anak semakin bertambah kan?
Dan lama–lama akan menyusahkan moms jika harus terus-menerusmenggendong anak untuk menidurkannya.
Jadi biasakanlah menaruh anak di ranjang dan membiarkannya tidur dengan mandiri.
Jika anak sudah terlanjur terbiasa seperti Harvey, maka Moms bisa melakukannya secara bertahap, jadi gendong dulu anak sampai mulai terlelap namun sebelum benar–benar pulas letakkan anak di kasur.
Baca Juga : Penyebab Stroke Pada Anak Salah Satunya Adalah Karena Orangtua Bercerai
Jika Si Krcil menangis Mons dapat kembali menenangkannya dengan menggendong, tapi lama kelamaan diberikan jeda yang semakin panjang untuk merespon tangisan anak.
Jadi jangan langsung digendong ketika menangis, biarkan anak juga menyesuaikan diri.
Kemudian dari menggendong pelan–pelan gantilah dengan pola menepuk–nepuk pelan hingga nantinya Moms tidak perlu lagi melakukannya dan anak sudah dengan mandiri bisa tidur ketika diletakkan di atas kasur.
Namun perlu diingat juga ya Moms dalam “pembenaran perilaku” ini diperlukan kesabaran dan konsistensi agar berhasil, jadi jangan mudah menyerah jika terasa berat diawal.
Lakukanlah secara konsisten maka Moms akan merasakan manfaatnya seperti yang kini saya alami dengan Harvey.
Bahkan ketika anak terbangun ditengah malam, lama–kelamaan ia dapat tertidur mandiri dengan sendirinya tanpa harus ditenangkan.
Selamat mencoba, Moms!
Baca Juga : Berita Kesehatan Akurat: Demam Berdarah alias DBD Incar Anak, Kenali Penyakitnya Penanganan Tepat
Penulis | : | Glory Oyong |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR