Nakita.id.- Moms mungkin sering mendengar pepatah atau ungkapan, " "Sebutir apel setiap hari menjauhkan dari dokter"?.
Nah, ini ada ungkapan baru yang kurang lebih artinya sama, yaitu mengajak kita hidup sehat. Ungkapan tersebut adalah, "30 menit jalan kaki setiap hari menjauhkan kita dari dokter".
Baca Juga : Berita Kesehatan: Ini Dia Sederet Manfaat Berjalan Kaki Tanpa Alas
Memang Moms, berjalan kaki memberikan banyak manfaatnya. Mulai menurunkan berat badan, menghilangkan stres untuk menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko banyak penyakit kronis.
"Berjalan-jalan adalah aktivitas terbaik dan termudah yang dapat dilakukan untuk kesehatan," kata Melina B. Jampolis, MD, penulis buku The Doctor on Demand Diet.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Mudah & Murah, 4 Cara Tingkatkan Kesuburan Dads
"Berjalan adalah latihan nomor satu yang saya sarankan untuk sebagian besar pasien saya karena sangat mudah dilakukan, tidak memerlukan apa pun kecuali sepasang sepatu tenis, bisa juga dengan telanjang kaki dan memiliki manfaat mental dan fisik yang luar biasa," kata Jampolis.
Kini ada lagi manfaat jalan kaki yang tak kalah hebat, terutama untuk mereka yang ingin mencegah diabetes atau bahkan penyandang diabetes.
Asal Moms tahu, penyakit diabetes terjadi ketika di dalam tubuh terjadi lonjakan gula darah yang signifikan akibat hormon insulin tidak bisa mencerna zat gula dengan baik.
Baca Juga : Informasi Kehamilan Sehat Bulan 7: Lima Langkah Mencegah Wasir Saat Hamil
Karena diabetes sanggup menimbulkan komplikasi penyakit yang berbahaya seperti jantung, stroke, dan darah tinggi, maka mewaspadai penyakit ini sejak dini sangatlah diperlukan.
Dilansir dari boldsky.com, ada sebuah cara sederhana yang bisa kita lakukan untuk mencegah diabetes yaitu berjalan-jalan singkat setelah makan, terutama jika habis mengonsumsi makanan yang tinggi akan karbohidrat.
Baca Juga : Berdiri Saat Bekerja Lebih Sehat Daripada Duduk, Ini Faktanya!
"Penelitian menunjukkan, berjalan kaki setelah makan, cukup 15 menit saja, akan membuat kadar gula darah turun sebanyak 12-22%.
Didukung dengan kebiasaan yang menetap, maka aktivitas sederhana ini bermanfaat besar untuk mencegah serangan diabetes di tubuh," ungkap Andrew Reynolds, peneliti dari University of Otago di Selandia Baru.
Baca Juga : Ditemukan, Enzim Yang Dapat Mengubah Semua Golongan Darah Menjadi Golongan Darah O
"Kandungan glukosa yang ada di dalam makanan tinggi karbohidrat berperan besar menyumbang diabetes. Untuk menangkalnya, kita butuh latihan kardio yang intens," tambah Reynolds.
Peningkatkan kadar gula dalam tubuh yang tinggi pada gilirannya berhubungan dengan kenaikan berat badan atau obesitas.
Baca Juga : Studi: Peluang Hidup Pasien Jantung Wanita Lebih Tinggi Bila Ditangani Dokter Wanita!
Nah, sebelum menjadi penyakit yang begitu membahayakan, atau merembet menjadi komplikasi (bagi penyandang diabetes), cobalah cara di atas. (*)
Source | : | Boldsky,merdeka.com,Majalah Prevention Indonesia |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR