Nakita.id - Moms tentu tahu bahwa minum cukup air itu penting agar menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Dianjurkan untuk minum setidaknya 8 gelas per hari, atau setara dengan 2 liter.
Hal ini karena adanya dampak buruk yang terjadi jika terus merasa dehidrasi.
Lebih dari sekedar kulit kering, mulut kering, atau bibir pecah-pecah, ini efek buruk ketika Moms sering merasa dehidrasi.
Baca Juga : Dua Penyakit Ini Jadi Penyebab Meninggalnya Pretty Asmara, Ini Kata Dokter
1. Dehidrasi dapat menyebabkan detak jantung cepat
Harvard Medical School mencatat bahwa detak jantung cepat kadang-kadang bisa menjadi tanda dehidrasi.
Gejala ini terkait dengan perubahan tekanan darah karena asupan cairan yang rendah dan kadar elektrolit yang rendah, terutama kalium.
2. Mengeluarkan feses bisa jadi sulit
Ahli perawatan pencernaan, Brenda Watson, mengatakan bahwa feses yang keras dan berbentuk seperti pelet kecil bisa menandakan dehidrasi.
"Ketika tubuh tidak memiliki cukup cairan untuk membuang limbah, itu berakhir dengan duduk di usus besar Anda lebih lama dari yang seharusnya.
Kolon mengekstraksi air dari tinja, membuatnya lebih sulit dan lebih mungkin keluar dalam potongan-potongan kecil," jelasnya.
3. Mata dan pipi tampak cekung
Menurut Healthline, tidak minum air yang cukup dapat menyebabkan mata dan pipi terlihat kemerah-merahan.
Baca Juga : Bayi Lahir 3,5 Bulan Sebelum Waktunya, Kondisinya Kini Tak Terduga
Ini berarti area di sekitar mata mungkin menjadi gelap, dengan kulit yang tampak kurus.
Gejala ini sangat umum pada anak-anak dan bayi.
4. Adanya risiko infeksi saluran kemih yang lebih besar
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah kondisi yang menyakitkan dan berpotensi berbahaya di mana bakteri menyerang kandung kemih atau uretra.
Dehidrasi dapat membuat Moms lebih rentan untuk mengembangkan infeksi saluran kemih.
Kondisi ini dapat menyebar ke ginjal dan bisa berkembang menjadi jauh lebih serius.
Baca Juga : Ardi Bakrie Komentari Kostum Terbuka Nia Ramadhani Saat Halloween, Begini Tanggapannya!
5. Bisa merasa pusing atau pingsan
Efek samping lain yang menakutkan dari dehidrasi adalah pusing atau kehilangan kesadaran, menurut American Heart Association (AHA).
Dehidrasi dapat menyebabkan tekanan darah menurun, sehingga menyebabkan pusing.
Mungkin ini menjadi gejala dehidrasi tingkat lanjut, tetapi AHA melaporkan jika kehilangan cairan hanya 1-2% dari berat badan saja dapat menyebabkan vertigo dan pingsan.
Baca Juga : Pretty Asmara Meninggal dan Sempat Alami Pembengkakan Hati, Ini Ciri Orang yang Paling Berisiko!
6 Dehidrasi kronis dapat merusak ginjal
Ginjal adalah bagian penting dari sistem penyaringan tubuh.
Menurut Mayo Clinic, kejadian dehidrasi berat yang berkepanjangan atau berulang dapat menyebabkan masalah ginjal seperti batu ginjal dan bahkan gagal ginjal.
Meskipun efek samping ini jarang terjadi, anak-anak dan orangtua lebih berisiko mengalami kerusakan ginjal akibat dehidrasi.
7. Dehidrasi dapat menyebabkan kejang
Efek samping dehidrasi lain yang paling berbahaya adalah berpotensi mengalami kejang.
Ini bisa terjadi ketika elektrolit tubuh turun atau menjadi tidak seimbang karena kekurangan cairan.
Elektrolit seperti natrium dan kalium bertanggung jawab membawa sinyal listrik antar sel.
Jika terjadi dehidrasi yang ekstrim, penyampaian sinyal listrik ini dapat membingungkan.
Baca Juga : Kisah Manis Masa Kecil Pretty Asmara, Pembawa Keberuntungan Keluarga dan Murid Berprestasi
Akibatnya, seseorang mungkin mengalami kontraksi otot yang tidak disengaja, bahkan gangguan jantung.
8. Bisa terjadi disorientasi dan bingung
Menurut Mayo Clinic, dehidrasi berat dapat menyebabkan kebingungan mental dan disorientasi.
Ini mungkin muncul sebagai "otak berkabut" dan bisa sebabkan berucap cadel atau kelupaan ekstrem.
Itu dia Moms dampak berbahaya jika sering merasa kekurangan minum air putih.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | thisisinsider.com |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR