Sebetulnya, tukas Iqbal, tak ada trik khusus untuk memantau gerakan janin selama 24 jam di luar tidur.
Semisal ibu harus dalam posisi tertentu atau melakukan gerakan tertentu.
Pertimbangannya, setiap waktu janin senatiasa terus bergerak. Masalahnya, apakah ibu bisa merasakan gerak janinnya atau tidak.
Memang bisa saja adakalanya ibu tidak bisa merasakan gerakan janinnya sekalipun si kecil aktif bergerak.
Kalau ini yang terjadi, saran Iqbal, coba cermati apakah ibu sedang dalam kondisi stres atau malah kurang perhatian karena tak mengharapkan bayinya?
Bila benar tak dilanda stres tetapi gerakan bayi tetap tidak terasa, cobalah saat itu juga hentikan semua kegiatan.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Inilah Sumber Gizi dan Takaran Makanan Ibu Hamil
Selanjutnya usahakan untuk bersikap relaks. Caranya, tenangkan pikiran dan pusatkan perhatian pada kandungan.
Sebisa mungkin ajaklah si kecil ngobrol. "Insya Allah, gerakan bayi akan terasa kembali seperti hari-hari sebelumnya. Jika tidak terasa juga, jangan malah panik. Hubungi saja dokter yang selama ini menjadi tempat berkonsultasi dan mintalah kesediaan suami untuk mengantarkan Ibu ke tempat praktik dokter." Tukas Iqbal.
Gerakan-gerakan janin yang bisa dipantau boleh gerakan apa saja, seperti menendang, meliuk, memutar, dan memukul.
Yang terpenting adalah cara menghitung gerakannya, terlebih karena acapkali penghitungan ini dilakukan dengan cara yang salah.
Yang dimaksud dengan 10x gerakan dalam 24 jam di luar tidur bukanlah jumlah gerakan secara berturut-turut sampai 10 kali.
Moms, Yuk Wujudkan Tubuh Sehat di Tahun Baru dengan Kesempatan Emas dari Prodia Ini!
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR