Lebih lanjut dr. Grace menjelaskan, ketika duduk tubuh hanya membakar 1 kkal per menit.
Dalam tiga jam duduk, pembuluh darah menurut dia menyempit sebesar 50% dan kemampuan insulin untuk menyeimbangkan kadar gula menurun sebesar 50%.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Moms yang Bangun Pagi Terhindar Risiko Kanker Payudara, Studi
"Itu sebabnya sekarang kampanye lebih menekankan bahwa duduk terlalu lama itu bahayanya sama dengan merokok. Sama-sama berisiko memicu penyakit jantung, diabetes.
Bahkan juga bisa meningkatkan kadar LDL atau lemak jahat kalau selama dua minggu duduk enam jam sehari berturut-turut," ujar dr. Grace dalam temu media di Jakarta, Kamis (8/11/2018).
Grace menambahkan, seluruh efek yang ditimbulkan dari gaya hidup diam seperti duduk terlalu lama ini pada gilirannya akan membuat lemak jahat menyumbat aliran darah di jantung.
Baca Juga : Ditemukan, Enzim Yang Dapat Mengubah Semua Golongan Darah Menjadi Golongan Darah O
Itu sebabnya risiko penyakit jantung meningkat belakangan ini salah satunya karena kurang bergerak.
Nah untuk mulai bergerak, dr. Grace menambahkan, bisa dimulai dari hal kecil seperti membiasakan diri untuk menaiki tangga menuju ruangan.
Source | : | WebMD,suara.com,Majalah Prevention Indonesia |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR