* Terasa gatal pada vagina dan berbau seperti bau telur busuk, tengik, atau bau amis, sehingga menimbulkan perasaan tidak nyaman.
Sebenarnya gangguan keputihan bisa dihindari. Namun, perhatikan cara yang sehat dan aman dalam membersihkan vagina.
Seperti dipaparkan dr. Ferryal Loetan, ASC&T, Sp.RM, M.Kes. (MMR), lakukan bilas vagina jika:
* Keluar cairan berlebih dari vagina dibanding biasanya.
Baca Juga : Ini Cara Paling Tepat Mengatasi Keputihan Akibat Bacterial Vaginosis
* Cairan tersebut tak lagi bening, melainkan berwarna kekuningan, kemerahan, kehijauan atau kecokelatan.
* Umumnya cairan tadi dibarengi rasa gatal yang sangat mengganggu
* Jika kondisi tetap sama, setelah tiga hari atau menjadi semakin parah, misal berbau, cairan yang keluar berwarna kuning, segera konsultasikan ke dokter.
Mengenai keputihan ini, menurut Ferryal baiknya dihindari. Apalagi cara menghindarinya mudah.
Untuk diketahui, sebagian besar penyebab keputihan adalah infeksi bakteri, jamur, dan virus. Yang disebabkan oleh bakteri biasanya berwarna kekuning-kuningan, sedangkan oleh jamur berwarna kehijauan.
Sementara yang disebabkan virus biasanya tidak menentu, bisa merah, kuning, atau malah sama sekali tidak berwarna.
Baca Juga : Berita Kesehatan: 'Hanya' Duduk 3 Jam, Pembuluh Darah Menyempit 50%!
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR