Nakita.id – Semua wanita tentu mengenal apa itu keputihan.
Ya, ini adalah sebuah penyakit yang tidak bisa dianggap enteng, karena jika tidak ditangani secara cepat bisa berakibat fatal.
Keputihan dapat menyebabkan kemandulan dan kehamilan di luar rahim. Pun keputihan bisa menjadi gejala awal dari kanker serviks, yang dapat menyebabkan kematian.
Dalam bahasa medis keputihan adalah Fluor Albus. Ini merupakan kondisi yang normal terjadi pada wanita.
Baca Juga : Berita Kesehatan Akurat: Alami Keputihan? Berikut Daftar Obatnya!
Keputihan sendiri dibagi menjadi dua jenis, yaitu keputihan normal (fisiologis) dan keputihan abnormal (patologis).
Keputihan fisiologi biasanya terjadi di dubur, baik sebelum dan sesudah menstruasi.
Kadang-kadang ketika ada lendir yang berlebihan, itu normal dan biasanya tidak gatal dan tidak berbau.
Berbeda dengan keputihan patologis atau disebut penyakit keputihan karena keluarnya keputihan disertai dengan rasa gatal di dalam atau di sekitar bibir vagina bagian luar.
Biasanya wanita yang mengalami keputihan tidak normal (patologis) akan mengalami ciri-ciri seperti:
Baca Juga : Berita Kesehatan Terbaru: Keputihan Bisa Hambat Kehamilan, Kebiasaan Sepele Ini Sebabkan Keputihan!
* Cairan yang keluar berubah warna menjadi hijau kekuningan, atau bahkan bercampur dengan darah
* Terasa gatal pada vagina dan berbau seperti bau telur busuk, tengik, atau bau amis, sehingga menimbulkan perasaan tidak nyaman.
Sebenarnya gangguan keputihan bisa dihindari. Namun, perhatikan cara yang sehat dan aman dalam membersihkan vagina.
Seperti dipaparkan dr. Ferryal Loetan, ASC&T, Sp.RM, M.Kes. (MMR), lakukan bilas vagina jika:
* Keluar cairan berlebih dari vagina dibanding biasanya.
Baca Juga : Ini Cara Paling Tepat Mengatasi Keputihan Akibat Bacterial Vaginosis
* Cairan tersebut tak lagi bening, melainkan berwarna kekuningan, kemerahan, kehijauan atau kecokelatan.
* Umumnya cairan tadi dibarengi rasa gatal yang sangat mengganggu
* Jika kondisi tetap sama, setelah tiga hari atau menjadi semakin parah, misal berbau, cairan yang keluar berwarna kuning, segera konsultasikan ke dokter.
Mengenai keputihan ini, menurut Ferryal baiknya dihindari. Apalagi cara menghindarinya mudah.
Untuk diketahui, sebagian besar penyebab keputihan adalah infeksi bakteri, jamur, dan virus. Yang disebabkan oleh bakteri biasanya berwarna kekuning-kuningan, sedangkan oleh jamur berwarna kehijauan.
Sementara yang disebabkan virus biasanya tidak menentu, bisa merah, kuning, atau malah sama sekali tidak berwarna.
Baca Juga : Berita Kesehatan: 'Hanya' Duduk 3 Jam, Pembuluh Darah Menyempit 50%!
Mengenai bau, yang ditimbulkan oleh bakteri umumnya mengeluarkan bau seperti di pasar ikan. Yang disebabkan oleh jamur berbau "telur busuk", sementara yang disebabkan oleh virus baunya tidak menentu.
Ciri-ciri di atas umumnya hanya bisa diketahui secara pasti oleh dokter yang berpengalaman, atau dengan dibantu hasil pemeriksaan lab yang akurat.
Adapun mencegah keputihan, gantilah celana dalam secara rutin setiap hari atau setiap kali terasa basah/lembap.
Upayakan mengenakan pakaian dalam yang terbuat dari katun, hingga sirkulasi udara tetap lancar.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Ini Kata Pakar Mengapa Makan Ikan Bagus Buat Anak!
Hindari pemakaian celana yang terlalu ketat atau tidak menyerap keringat karena akan memicu mikroorganisme tumbuh kian subur.
Bersihkan vagina secara rutin dan teratur, khususnya sehabis buang air besar atau buang air kecil.
Lakukan juga cara cebok yang benar, yaitu dari depan ke arah belakang.
Cara sebaliknya dari belakang ke depan hanya akan membawa bakteri dan kuman yang ada di anus terbawa/mampir ke organ intim.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Inilah Tanda Penyakit Sinusitis yang Kerap Diabaikan!
Pastikan juga air yang digunakan untuk cebok adalah air yang mengalir dan benar-benar bersih.
Jangan lupa, sehabis membersihkan alat kelamin ketika buang air, segera keringkan dengan tisu yang tidak mudah hancur atau kain lembut yang bersih.
Terpenting lagi, selain hal tersebut harus menjadi kebiasaan Moms, pun ajarkan pada anak wanita.
Mereka sudah bisa kok diajarkan cara melakukan pencegahan tersebut.
Baca Juga : Berita Kesehatan Wanita: Vagina Perlu Dibersihkan, Berikut Alasan, Manfaat, dan Caranya
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR