Dalam studi pertama, para peneliti menggunakan OCTA untuk mempelajari retina pasien alzheimer dan kemudian membandingkannya dengan orang-orang yang memiliki gangguan kognitif ringan dan orang sehat.
Teorinya adalah pembuluh darah di bagian belakang mata dapat mencerminkan perubahan yang terjadi di dalam otak.
Para peneliti menemukan bahwa anggota kelompok alzheimer kehilangan pembuluh darah retina kecil di bagian belakang mata, dan mereka juga menemukan bahwa lapisan spesifik retina lebih tipis.
Baca Juga : Manfaat Meditasi: Kontrol Nafsu Makan Hingga Cegah Kepikunan
Kemudian, dalam penelitian Dr. Rotenstreich, peneliti melakukan OCTA dan scan otak pada lebih dari 400 orang relawan yang memiliki riwayat keluarga alzheimer, tapi relawan tersebut belum menunjukkan gejala alzheimer.
Mereka membandingkan gambar dengan orang-orang dari tidak memiliki riwayat penyakit alzheimer dalam keluarga.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Reader's Digest |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR