Jika Si Kecil Murung dan Cemas, Ini Jenis Olahraga Agar Ia Ceria Lagi!

By Amelia Puteri, Kamis, 29 November 2018 | 16:25 WIB
Jika anak merasa murung dan cemas, Moms bisa ajak Si Kecil melakukan kegiatan olahraga ini (pexels.com)

Nakita.id - Olahraga membantu meningkatkan mood dalam jangka panjang karena bagus untuk tubuh dan otak.

Membuat sel-sel otak lebih sehat, terutama di area otak yang mengendalikan suasana hati.

Beberapa ahli membandingkan latihan harian dengan antidepresan alami.

Moms, jika Si Kecil sering cemas, murung dan lain-lain mari coba beberapa latihan berikut agar ia kembali ceria dan tetap sehat!

Baca Juga : Ashanty Sudah Pasang Alat KB dan Ngaku 99% Aman, Faktanya Pakai KB Spiral Masih Bisa 'Kebobolan'!

1. Yoga untuk meredakan kecemasan

Yoga meningkatkan bahan kimia otak yang bisa meredakan stres.

Bahkan anak kecil pun bisa melakukannya.

Pada remaja, penelitian menunjukkan bahwa yoga lebih baik dalam mengurangi kecemasan dan memperbaiki suasana hati daripada olahraga biasa.

Moms bahkan tidak harus pergi ke kelas yoga, karena ada banyak video yoga gratis di YouTube.

Baca Juga : Angel Lelga Digrebek Suami, Mantan Istri Vicky Prasetyo Sudah Pernah Prediksi Hal Ini

2. Tingkatkan percaya diri dengan tim olahraga

Meskipun latihan apa pun baik untuk suasana hati, bermain di tim mungkin memiliki manfaat khusus.

Studi menunjukkan bahwa anak-anak dalam tim memiliki citra diri yang lebih baik dan cenderung kurang depresi atau cemas.

Seiring dengan aktivitas fisik, rasa memiliki yang datang dengan berada di tim dapat meningkatkan suasana hati.

Ketika anak bersenang-senang menjadi aktif, mereka ingin bergerak bebas dan berolahraga.

3. Seni bela diri untuk mengatasi kegelisahan

Seni bela diri mengajarkan disiplin dan kontrol.

Kegiatan ini mungkin sangat bagus untuk anak-anak berenergi tinggi.

Sebuah penelitian terhadap anak berusia 8 hingga 10 tahun dengan masalah perilaku, menemukan bahwa kelas karate membantu mereka menjadi lebih mampu beradaptasi dan lebih baik dalam mengendalikan perilaku mereka.

Ketika anak-anak dapat mengendalikan perilakunya, lebih mudah bagi mereka untuk membuat pilihan yang sehat.

 

4. Berolahraga adalah penguat energi alami

Ketika remaja lelah belajar, disarankan berjalan cepat atau beberapa menit melompat-lompat atau main bola basket.

Baca Juga : Mengapa Perempuan Mau Jadi Selingkuhan Atau Istri Kedua? Begini Beberapa Alasannya

Lebih baik daripada beralih ke kopi, soda, atau minuman energi untuk dorongan buatan.

Gula dalam soda dan minuman energi dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak sehat.

Kafein dapat membuat cemas dan mudah tersinggung.

Setelah 10 menit mengistirahatkan otak untuk mendapatkan aliran darah, anak akan kembali segar, berenergi, dan siap untuk fokus kembali.

5. Latihan pikiran untuk bersantai

Ketika anak-anak stres dan mencari makanan untuk menghilangkan stres, lebih baik berolahraga untuk bersantai sebagai gantinya.

Latihan tidak selalu harus membangkitkan semangat.

Anak-anak atau remaja dapat mengubah olahraga menjadi sejenis meditasi yang santai.

Daripada mengalihkan perhatian mereka dengan menonton TV atau mendengarkan musik di atas treadmill, disarankan untuk fokus lebih dalam saat mereka berlari.

Minta untuk merasakan napas, ritme kaki memukul treadmill, dan detak jantung mereka.

Dibutuhkan waktu agar terbiasa, tetapi pendekatan ini dapat membantu Si Kecil merasa sangat rileks setelah berolahraga.

Ketika santai, lebih mudah untuk lebih memperhatikan pilihan sehat.

6. Pesta dansa setelah sekolah

Mencari cara untuk membuat anak-anak bergerak?

Buat pesta dansa ketika semua orang pulang.

Baca Juga : Shah Rukh Khan Diancam Usai Perankan Film Asoka, Begini Balasan SRK yang Mengejutkan

Setiap orang harus memilih beberapa lagu dan semua orang menari dengan menyenangkan.

Mungkin dibutuhkan hanya 5 menit tarian sedang untuk Si Kecil agar berkeringat.

Moms akan mendapatkan manfaat kesehatannya luar biasa.

7. Buat senyum dengan bermain bebas

Jika anak-anak ingin bermain bebas atau enggan berada di tim yang kompetitif, mereka masih bisa mendapatkan manfaat dari latihan.

Misalnya menendang bola di halaman belakang, lompat tali dengan musik yang menyenangkan.

Ingat, itu semua dianggap sebagai latihan dan baik untuk tubuh dan suasana hati mereka.

8. Berolahraga agar tidur lebih baik

Olahraga juga membantu tidur.

Baca Juga : Puluhan Karyawan Derita Leukemia dan Tumor Otak, Samsung Minta Maaf dan Beri Kompensasi!

Studi menunjukkan bahwa anak-anak aktif tertidur lebih cepat dan terlelap lebih lama daripada anak-anak yang tidak banyak bergerak.

Semakin giat aktivitasnya, semakin cepat mereka tertidur.

Ketika anak mendapatkan istirahat yang cukup, mereka lebih mampu mengendalikan emosi dan membuat pilihan makanan sehat.

Mereka juga memiliki lebih banyak energi untuk bergerak sepanjang hari.