4 Tips Memilih Sepatu Olahraga yang Pas Agar Tidak Cederai Kaki

By Fadhila Afifah, Jumat, 14 Desember 2018 | 08:20 WIB
Tip memilih sepatu olahraga (Pexels)

Nakita.id - Apakah Moms termasuk orang yang rutin berolahraga lari, senam aerobik atau pergi ke gym mingguan?

Nah ternyata, alas kaki yang Moms kenakan saat berolahraga perlu disesuaikan dengan jenis olahraga yang Moms lakukan.

Sebab sepatu bisa memberikan dampak yang sangat besar terhadap performa dan kenyamanan saat berolahraga. 

Baca Juga : Resep dan Bahan MPASI 8 Bulan Enak: Mash Daging Sapi dan Ubi, Lezat dan Bernutrisi untuk Bayi

Perlu diketahui, setiap olahraga memang sebetulnya membutuhkan dukungan khusus, terutama untuk bagian alas kaki.

Berikut adalah empat tips untuk memastikan Moms mengenakan sepatu yang tepat.

1. Sepatu cross-training untuk sebagian besar olahraga

Panduan dari Experts merekomendasikan investasi dalam sepatu khusus olahraga hanya jika Moms berlatih olahraga lebih dari dua kali seminggu.

Tetapi jika Moms ingin sepasang yang bisa cocok di seluruh jenis olahraga, cross-trainer dianggap sebagai 'sepatu serba bisa'.

Baca Juga : Sebelum Rencanakan Kehamilan, Ketahuilah Usia Tepat untuk Hamil

"Mereka memberi Anda stabilitas untuk bergerak maju dan mundur dan sisi ke sisi, mereka juga fleksibel, diajak berlari atau berjalan," kata Albert Matheny, seorang pelatih dengan SoHo Strength Lab di New York City.

2. Sepatu minimalis, dibutuhkan untuk transisi yang lambat

Seperti namanya, sepatu ini menyediakan fitur seminimal mungkin.

Penelitian menunjukkan bahwa berlari dengan sepatu ini dapat membantu memperkuat kaki seiring berjalannya waktu.

Baca Juga : Rutin Minum Air Kunyit dan Lada Hitam Seminggu, Khasiatnya Tak Terduga!

Tapi butuh waktu untuk terbiasa berjalan tanpa alas kaki, untuk menyesuaikan diri dengan jenis sepatu minimalis ini.

Tiba-tiba memilih untuk berlari dengan sepatu ini, dapat meningkatkan risiko fraktur, stres dan peradangan.

"Orang-orang perlu mengingat mereka telah tumbuh seumur hidup mereka memakai sepatu lari jenis tertentu dan mereka perlu memberi waktu pada otot dan tulang mereka untuk melakukan perubahan," kata Wayne Johnson dari Universitas Brigham Young.

"Jika Anda ingin memakai sepatu minimalis, pastikan Anda melakukan transisi perlahan."

Baca Juga : Berita Kesehatan Akurat: Cuka Apel, Adakah Manfaatnya Bagi Tubuh?

3. Sepatu yang bagus harus pas dipakai sejak awal

Jika kaki Moms cenderung lecet atau melepuh, mungkin pemakaian kaus kaki yang jadi penyebabnya.

Menurut situs Greatis, bahan kapas lebih cenderung menyebabkan lepuh daripada bahan nilon.

Tapi itu juga bisa menjadi fakta bahwa sepatu Moms tidak pas dengan kaki.

Baca Juga : Berita Kesehatan Terbaru: Ini Tanda Kanker Mulut yang Sering Diabaikan!

Merek alas kaki sangat bervariasi, jadi hanya mengetahui ukuran Moms saja tidak cukup.

Sangat penting untuk mencobanya sebelum membeli dan pastikan mereka merasa nyaman sejak awal," kata Cedric Bryant, kepala petugas sains untuk American Council on Exercise.

 

4. Ketahui kapan Moms harus menggantinya

Melanjutkan untuk memakai sepatu setelah mereka telah usang tidak hanya meningkatkan risiko cedera,  juga dapat memengaruhi kinerja dan mengurangi manfaat olahraga yang dilakukan.

Baca Juga : Masih di Puncak Karir, Jonatan Christie Sudah Bicara Tentang Pensiun, Dunianya Jauh Berbeda

Rata-rata, sepatu lari Moms harus diganti setelah 500 hingga 800 kilometer digunakan.

Jika tidak menyimpan catatan jarak itu, Moms dapat mencari tanda-tanda lain seperti rasa sakit yang tak dapat dijelaskan di bagian bawah kaki Moms, tanda-tanda kusut pada bahan sepatu, midsole yang terasa lunak atau jika salah satu sol telah menjadi asimetris.(*)