Para peneliti dari Sekolah Kedokteran Universitas Harvard menemukan, dibandingkan beristirahat di pagi hari, orang-orang yang tidur siang membakar kalori 10% lebih banyak.
Kepala penelitian tersebut, Kirsi-Marja Zitting merasa terkejut pula dengan penemuan ini.
"Faktanya jika melakukan kegiatan yang sama pada satu waktu berbeda di satu hari ternyata membakar kalori lebih banyak dari waktu lainya membuat kami terkejut," jelas Zitting.
Pada penelitian tersebut, para peneliti mengamati tujuh peserta di sebuah laboratorium khusus.
Baca Juga : Gara-gara Foto dengan Semangka, Aurel Hermansyah Disangka Warganet Artis Luar Negeri, Kok Bisa?
Tidak ada penunjuk waktu di laboratorium tersebut.
Tiap peserta diberi petunjuk untuk tidur dan bangun pada waktu tertentu.
Setiap malam, jadwal tersebut dimundurkan hingga 4 jam lebih lambat.
Ternyata pola tidur yang mereka lakukan ini sama dengan alur bumi melakukan rotasi.
Akibatnya ritme sirkadian atau jam internal tubuh tak bisa menyesuaikan.