Jarang Diketahui! Ternyata Makanan dan Minuman yang Sehat Ini Tingkatkan Risiko Kegemukan!

By Rachel Anastasia Agustina, Jumat, 17 Mei 2019 | 16:05 WIB
Makanan dan Minuman Sehat yang Meningkatkan Risiko Kegemukan. ()

Nakita.id - Melewatkan sarapan tentunya sangat tidak dianjurkan karena tubuh akan kekurangan nutrisi hariannya.

Biasanya untuk sarapan ada beberapa rekomendasi makanan sehat yang katanya baik untuk memulai hari.

Tetapi bagaimana ya jika beberapa makanan sehat itu justru membuat tubuh menjadi gemuk?

Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi

Padahal makanan dan minuman itu bisa saja sering Moms dan keluarga konsumsi setiap hari.

Bisa saja makanan dan minuman itu justru memiliki kadar gula yang tinggi dan meningkatkan risiko kegemukan.

Melansir dari Cosmopolitan, ini beberapa makanan dan sehat yang meningkatkan risiko kegemukan.

1. Smoothies

Baca Juga : Jangan Khawatir Susah Tidur, Konsumsi Buah-buahan Ini Dijamin Cepat Membuat Moms Terlelap!

Buah-buahan memang baik untuk kesehatan, dengan kandungan nutrisi tinggi tentu tubuh butuh asupan buah.

Salah satu cara popular untuk konsumsi buah ialah dengan menghaluskannya tanpa air, atau biasa kita kenal sebagai smoothie.

Namun sebagai sarapan, smoothie buah kurang cocok untuk dikonsumsi Moms.

Baca Juga : Kiat Menidurkan Anak : Hindari Menggunakan Ayunan atau Gendongan! Ini Sebabnya.

Walau terdiri dari aneka buah, smoothie bukan sarapan yang mengenyangkan dan seimbang untuk tubuh.

Hanya serat sebagai sarapan tak akan memenuhi kebutuhan tubuh, misalnya akan protein.

Padahal protein penting untuk dikonsumsi saat sarapan agar menjaga kita kenyang lebih lama dan meningkatkan energi.

2. Jus segar

Baca Juga : Mainan yang Bikin Anak Cerdas, Tidak Perlu Banyak dan Mahal, yang Penting Orangtua Terlibat!

Apa pun proses pembuatannya, jus merupakan bentuk konsentrat dari gula.

Ya, biarpun jus dibuat dengan cara diperas saat itu juga, atau dengan cold pressed yang digadang-gadang cara sehat, jus tetaplah memiliki kandungan gula yang tinggi.

Biasanya segelas jus memiliki kandungan setara dengan 6 sendok teh gula.

Baca Juga : Moms, Simak Cara Memilih Popok Kain Bayi yang Mudah dan Sederhana Ini!

Ternyata 6 sendok teh merupakan jumlah gula yang direkomendasikan dikonsumsi tubuh dalam sehari.

Jika Moms meminum jus sebagai sarapan, Moms pun akan kehilangan serat-serat baik dari buah.

Padahal serat itulah yang membantu tubuh untuk menyerap gula lebih lambat agar kandungan gula dalam darah tak melonjak.

Serat juga penting Moms, untuk membuat Moms kenyang lebih lama dan tak tergoda mengonsumsi kalori berlebih.

Baca Juga : Jarang Diketahui! Ternyata Makanan Ini Bisa Sembuhkan Sakit Punggung, Kunyit Salah Satunya

Dengan melewatkan serat pada buah, justru membuat Moms lebih tinggi risiko makan berlebihan usai sarapan.

3. Sereal batangan

Sekarang mudah menemukan makanan instan yang diberi label sebagai makanan sehat untuk sarapan.

Salah satunya ialah sereal batangan.

Sereal batangan diklaim memiliki kandungan baik untuk kesehatan, tetapi jika Moms perhatikan komposisinya,

Baca Juga : Keren! Tom Holland Kunjungi Rumah Sakit Anak dengan Kostum Spidey

sereal batangan tak jauh berbeda dengan cokelat atau biskuit.

Biasanya kandungan gula pada sereal batangan ini cukup tinggi, dan berarti kurang sehat untuk dijadikan sarapan.

4. Granola

Granola termasuk makanan yang sedang menjadi trend karena dianggap sehat.

Walau terbuat dari bahan-bahan sehat seperti oat, madu, buah kering, dan kacang-kacangan, granola ternyata bukan pilihan sarapan yang tepat lo, Moms.

Baca Juga : Selembar Selimut Jadi Bukti Meghan Markle Tak Lagi Langgar Tradisi Kerajaan untuk Royal Baby Archie

Jangan terburu-buru tergoda dengan iming-iming granola tanpa gula tambahan, alami, atau terdiri dari aneka biji-bijian.

Granola tetap tinggi kandungan gulanya, sebab ada buah-buahan kering yang memiliki gula tinggi.

5. Yogurt rendah lemak

Label yang mengatakan yogurt memiliki kandungan lemak yang rendah tak sesehat bayangan Moms.

Baca Juga : Pacar Barunya Dibilang Mirip Mantan Istri, Delon Thamrin Akui Aida Noplie Lebih Kinclong Dibanding Yeslin Wang

Sebab mengurangi lemak pada yogurt biasanya dilakukan dengan menambahkan gula atau pemanis lainnya.

Padahal kandungan lemak pada yogurt sebenarnya memiliki manfaat untuk menjaga perut kenyang lebih lama.

Maka yogurt rendah lemak justru dapat membuat Moms lebih cepat lapar karena kandungan pemanis tambahan.

Baca Juga : Moms, Jaga Kesehatan dan Kecantikan Kulit Wajah dengan Memilih Produk yang Tepat!

Lebih baik Moms memilih yogurt tanpa pengurangan lemak, dan jauhi yogurt dengan rasa buah-buahan.

Rasa buah-buahan pada yogurt berarti menambahkan perisa kimia tambahan.

Menarik bukan Moms? Mulai besok pertimbangkan apa yang ingin dijadikan sarapan ya Moms!