Ini Dia Moms,  6 Cara Diet Salah Yang Bikin Jerawat dan Kulit Kusam

By Soesanti Harini Hartono, Rabu, 7 Februari 2018 | 16:48 WIB
Kesalahan diet malah dapat membuat kulit jadi berjerawat dan kusam. ()

Nakita.id.- Moms merasa kelebihan berat badan lalu ingin menguranginya? Tentu dengan pengaturan pola makan alias diet.

Tapi jangan sembarangan diet ya, Moms. Sebabnya, ada diet yang justru dapat merusak kulit.

Salah diet bisa menyebabkan kulit jadi kering, berjerawat, atau kusam.

BACA JUGA: Wow, Diet Nanas Ini Bisa Menurunkan Lima Kilo dalam Tiga Hari

Moms ingin tahu, diet seperti apa yang bikin kulit rusak? Ini dia penjelasannya;

- Diet tinggi karbohidrat

Karbohidrat yang dimurnikan, seperti roti, mi, dan nasi, dikenal sebagai makanan indeks glikemik tinggi.

Ini dapat meningkatkan gula darah Moms, yang juga meningkatkan insulin dan menciptakan peradangan pada kulit Moms, kata Eleni Linos, MD, Asisten Profesor Dermatologi di Pusat Medis Universitas California San Francisco.

"Itu meningkatkan produksi minyak, menyumbat pori-pori dan membuat lebih sulit terkelupas dengan benar, yang berarti lebih banyak jerawat," tambah Whitney Bowe, MD, Asisten Profesor Klinis Dermatologi di Mount Sinai Medical Center.

Diet yang baik adalah mengonsumsi karbohidrat alami seperti mengonsumsi sereal dan biji-bijian utuh, yang tidak menyebabkan lonjakan gula darah, dan bekerja untuk membatasi asupan tambahan gula.

- Diet susu

Susu bisa menjadi cara yang hebat untuk membangun tulang yang kuat dan menjaga asupan protein, namun beberapa jenis susu dikaitkan dengan jerawat.

"Susu rendah lemak pun mengandung protein tertentu yang dapat memicu peradangan pada kulit sehingga menimbulkan jerawat," kata Bowe.

Maka, ganti susu yang Moms minum dengan yoghurt. 

"Yoghurt mengandung probiotik, itu mungkin bermanfaat untuk kulit.  Karena lebih banyak penelitian menghubungkan usus sehat dengan kulit sehat," kata Bowe.

BACA JUGA: Susu Bisa Membuat Tanaman di Rumah Jadi Lebih Segar, Yuk Coba!

- Diet whey protein

Berbicara tentang protein yang terkait dengan jerawat, pernahkah Moms mendengar tentang whey?

Isolat protein whey adalah jenis suplemen protein bubuk yang populer, dan beberapa penelitian kecil telah menunjukkan bahwa orang sering mengalami jerawat setelah menambahkannya ke makanan mereka.

Cobalah protein berbasis sayuran, seperti protein kacang polong, atau campur mentega kacang ke roti panggang sebagai gantinya.

- Diet rendah lemak

Ini jenis diet yang jadul karena populer di tahun 90-an. Tapi masih ada juga Moms milenial yang mengikuti jenis diet ini.

Padahal, penelitian modern membuktikan, lemak tak jenuh polisaturated dan monosaturated  sangat bermanfaat bagi kesehatan Moms.

Sebabnya, dua jenis lemak itu membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan mengatur kadar gula darah.

"Mereka memainkan peran penting dalam menjaga kelembapan kulit dan membuat kulit berkilau karena membran sel kita terdiri dari lemak," jelas Bowe.

"Jika mereka tidak berfungsi dengan baik karena tidak ada cukup lemak, kita tidak bisa menjaga kelembapan di kulit kita secara efektif."

Jadi tambahkan sedikit lemak sehat untuk setiap makanan, seperti meletakkan kenari di oatmeal di sarapan, topping salad makan siang dengan avokat, dan ikan  berlemak untuk makan malam.

- Diet gula

Semua orang takut dengan gula. Padahal, gula tetap dibutuhkan tubuh. Apalagi untuk kesehatan kulit.

"Tentu saja, minuman bersoda dan permen dapat menyebabkan garis-garis halus dan keriput."

Tapi molekul gula menempel pada serat kolagen dan elastin di kulit Moms (yang membantu agar tetap kencang dan berkilau).

Maka yang perlu dilakukan adalah mengonsumsi gula alami yang didapat dari buah-buahan, bukan menghindarinya sama sekali.

- Diet protein

Terlalu sedikit mengonsumsi protein juga tak baik bagi kulit. 

" Asam amino dalam protein berperan sebagai blok bangunan yang memberi kulit elastisitas dan kekuatannya," kata Linos. 

Protein yang sehat bisa Moms dapatkan pada daging ayam tanpa kulit atau daging merah tanpa lemak.

BACA JUGA: Moms, Ini 5 Tanda Jika Sirkulasi Darah Bermasalah pada Tubuh

Rekomendasi umum asupan harian protein adalah 0,36 gram protein per kg berat badan, tapi Moms mungkin memerlukan lebih banyak jika Moms sangat aktif. (*)