Nakita.id - Daging panggang jadi salah satu menu makanan yang banyak diminati.
Aroma daging yang dipanggang mampu menggugah selera siapa pun yang menghirupnya.
Selain itu, daging panggang memiliki rasa gurih dan cenderung tidak amis.
Tapi, tahukah Moms, bahwa makan daging panggang terus menerus dalam jangka panjang bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Baca Juga: Moms, Yuk Kenali 4 Jenis Batuk Pada Anak dan Cara Meredakannya
Berikut ulasannya melansir Eat This:
Bisa memperburuk masalah kesehatan
Meski nikmat, makan daging panggang secara terus menerus bisa menyebabkan kondisi kesehatan yang semakin memburuk.
Terlebih bagi orang yang memiliki penyakit bawaan.
Beberapa penyakit yang kondisinya bisa semakin parah setelah makan daging panggan terus menerus diantaranya penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan lain-lain.
"Makan daging panggang dapat meningkatkan oksidasi dan peradangan yang meningkatkan risiko atau memperburuk masalah kesehatan kronis seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan penyakit Alzheimer," kata Libby Mills, MS, RD , ahli diet terdaftar dan juru bicara Akademi Nutrisi dan Dietetika.
Makan daging panggang secara berlebihan juga diyakini membuat penuaan berjalan lebih cepat.
Ini dikarenakan efek arang yang ada pada daging panggang yang bisa membentuk glikasi tingkat lanjut.
Memperburuk alergi
Makanan panggang dapat menyebabkan peningkatan kadar histamin.
Peningkatan kadar histamin berkaitan dengan semakin tingginya resiko menimbulkan alergi, terutama bagi Moms yang sensitif.
Meningkatkan risiko kanker
Memanggang makanan bisa menyebabkan peningkatan benzo[a]pyrene, sejenis Hidrokarbon Aromatik Polisiklik (PAHS).
PAHS ini diketahui bersifat kanker karena pembakaran tidak sempurna dari bahan karbon.
Asap yang ditimbulkan ketika memanggang daging mengandung PHS.
Banyak sedikitnya PHS pada daging panggang tergantung dari sumber panas, seberapa dekat sumber panas, lama waktu memasak, dan jenis daging yang dimasak.
Misalnya saja bila Moms menggunakan arang dan serpihan kayu sebagai bahan bakar maka bisa menyebabkan kandungan PHS tinggi.
Penambahan berat badan
Banyak orang yang sedang melakukan program penurunan berat badan memilih daging panggang daripada daging goreng.
Sebab, daging panggang tidak menggunakan minyak sehingga diharapkan lebih sedikit kalori.
Namun, bila Moms memanggang daging menggunakan saus manis maka itu bisa menambah kalori ekstra.
"Mengolesi atau mengolesi saus manis dapat menambah kalori ekstra yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Jangan menunggu asapnya hilang untuk mencari tambahan gula," terang Mills.
"Bila Moms menggunakan saus instan maka Moms bisa melihat sumber gula tambahan pada dafter komposisi seperti sukrosa, dekstrosa, fruktosa, gula meja, sirup, madu, sirup maple, atau tetes tebu. Perlu diingat bahwa bahan-bahan tercantum pada label makanan dalam urutan jumlah terbesar terlebih dahulu," imbuhnya.