Kenali Tanda-tanda Kesehatan Mental Calon Ibu Mulai Terganggu, Mulai dari Muncul Perilaku yang Tak Wajar sampai Pengaruhi Kondisi Fisik

By Kintan Nabila, Jumat, 4 Maret 2022 | 17:52 WIB
Tanda-tanda kesehatan mental ibu hamil terganggu (freepik)

Nakita.id - Bagi para wanita yang baru menjalani kehamilan pertamanya, tentu akan ada banyak tantangan yang dihadapi.

Tak jarang kondisi mental calon ibu menjadi tidak stabil atau terganggu.

Namun, lantaran gejalanya tak kasat mata banyak yang tidak menyadarinya.

Atau ada juga yang memilih untuk denial, bersikap seolah dirinya baik-baik saja.

Padahal masalah kesehatan mental tidak boleh disepelekan Moms!

Sebab, bisa berakibat fatal untuk jangka panjang dan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan kita.

Erika Kamaria Yamin, M.Psi., Psikolog, CHt®️, Psikolog Pendidikan di ideplus.id dan tabytime.id, menyebutkan ciri-ciri yang memperlihatkan terganggunya kondisi mental calon ibu.

Dijelaskan olehnya, ada tiga kategori yang menjadi 'lampu merah' bagi kesehatan mental.

Yuk, simak penjelasan selengkapnya Moms!

Baca Juga: Penting untuk Diperhatikan Demi Perkembangan Janin yang Sehat, Begini Cara Menjaga Kesehatan Mental Ibu Hamil

Dijelaskan oleh Erika, ada 3 kategori yang saling berhubungan untuk mengenali tanda-tanda gangguan mental.

1. Perubahan kebiasaan sehari-hari yang tidak wajar

Saat kondisi mental seseorang terganggu, gejala awal yang terlihat adalah perubahan pada kebiasaan sehari-hari.

Namun, ada perubahan yang wajar dan tidak wajar.

Erika Kamaria Yamin, M.Psi., Psikolog, CHt®️, Psikolog Pendidikan di ideplus.id dan tabytime.id

"Perubahannya kalau masih wajar ke arah yang lebih baik ya Oke," kata Erika.

"Tapi yang jadi sinyal atau lampu merahnya itu, ketika perubahannya ini mulai ke arah yang tidak wajar dan juga sifatnya destruktif," lanjutnya.

2. Perubahan bergerak ke arah destruktif

Perubahan yang bergerak ke arah destruktif, artinya sudah mengganggu fungsi hidup sehari-hari.

Baca Juga: Cara Menjaga Kesehatan Mental Saat Hamil, Moms Bisa Lakukan Hal Sederhana Ini dengan Pasangan

"Misalnya kalau calon ibu ini adalah ibu bekerja (working Moms), mungkin sudah mengganggu di pekerjaannya," kata Erika.

"Misalnya jadi tidak produktif ada pikiran pikiran yang mengganggu ketika mau fokus untuk bekerja," lanjutnya.

Lalu, ada juga perubahan lainnya seperti makan terlalu sedikit atau terlalu berlebihan, bisa juga sulit tidur.

3. Perubahan mempengaruhi kesehatan fisik

Setelah memengaruhi kebiasaan sehari-hari dan mengganggu hidup kita, perubahan ini juga memicu kesehatan fisik seseorang.

Jadi masalah kesehatan mental juga punya gejala-gejala seperti sakit secara fisik yang dirasakan oleh penderitanya.

"Ada juga perubahan yang pengaruhnya ke kesehatan fisik, itu kita sebut istilahnya dengan psikosomatis," kata Erika.

"Di mana terdapat gejala fisik yang dirasa tidak nyaman, misalnya sakit perut, sesak napas, sakit kepala, tapi ketika dicari sumbernya secara medis itu nggak ada," lanjutnya.

Erika menjelaskan bahwa, penyebab sakit tersebut sebetulnya berasal dari pikiran kita.

Baca Juga: Berpengaruh Terhadap Kesehatan Mental, Komunikasi Menjadi Kunci Keluarga Harmonis dan Bahagia