Nakita.id – Saat tidur, biasanya Moms mencari posisi yang nyaman untuk tubuh.
Mulai dari tidur terlentang, miring, bahkan tengkurap sekalipun yang sebaiknya untuk dihindari.
Meskipun tidur telentang telah lama dianggap sebagai posisi tidur yang ideal, penelitian menunjukkan bahwa tidur menyamping dapat memiliki banyak manfaat.
Namun, penting juga untuk memperhatikan posisi tidur miring karena memiliki kelemahan dapat meningkatkan risiko nyeri bahu.
Terutama, saat menyelipkan dagu ke arah dada akan membuat leher sakit.
Untuk itu, penting untuk menjaga kepala tetap sejajar dengan tubuh dan kasur dan bantal yang kokoh dapat membantu mengurangi risiko ini.
Kendati demikian, bila tidur miring dilakukan dengan benar dan selaras, Moms akan memperoleh berbagai manfaat yang berguna untuk kesehatan.
Melansir dari Heatline, tidur miring dapat memberikan banyak manfaat, terutama jika mengalami sakit punggung atau sleep apnea yang berulang. Namun, apabila tubuh mungkin lebih suka variasi sepanjang malam untuk mencegah rasa sakit di area lain dari tubuh maka bisa berarti mulai dari satu sisi dan kemudian bergeser ke sisi lain.
Tidur miring ke kiri dianggap memiliki manfaat paling besar bagi kesehatan secara keseluruhan. Namun, kedua sisi dapat menawarkan manfaat dalam hal apnea tidur dan pereda nyeri punggung bawah kronis.
Baca Juga: Para Peneliti Ungkap Tidur Miring Bisa Memicu Munculnya Kerutan di Wajah, Ini Penyebabnya
Adapun manfaat yang akan tubuh terima jika tidur dengan posisi miring yang benar adalah sebagai berikut ini seperti yang dilansir dari Sleep Foundation.
Pereda Sakit Punggung
Banyak orang hidup dengan nyeri kronis, terutama di punggung bawah.
Tidur dalam posisi yang salah, seperti tengkurap, dapat meningkatkan jumlah tekanan pada tulang belakang dan menyebabkan rasa sakit saat bangun tidur.
Namun, ketika orang beralih ke tidur miring, mereka melaporkan pereda nyeri punggung.
Mengurangi Risiko Mendengkur dan Sleep Apnea
Manfaat lain dari tidur miring adalah mengurangi dengkuran, gejala umum yang terlihat pada apnea tidur obstruktif. Tidak heran apabila dokter merekomendasikan orang dengan sleep apnea, gangguan pernapasan terkait tidur yang serius, tidur miring untuk membantu meringankan gejala.
Kondisi serius ini menciptakan gangguan pernapasan, yang dapat menyebabkan komplikasi jangka panjang, seperti hipertensi, aritmia, diabetes, serangan jantung, stroke, masalah kognitif.
Peningkatan Kesehatan Usus
Posisi tubuh memengaruhi seberapa baik sistem pencernaan berfungsi, dan gas tidak membersihkan sistem secepat apabila berbaring telentang.
Akhirnya, Moms mungkin mendapatkan kesehatan usus yang baik jika tidur miring. Posisi ini membantu sistem pencernaan berfungsi lebih baik, yang dapat meringankan masalah pencernaan seperti mulas, sembelit dan kembung.
Peningkatan Kesehatan Otak
Otak membuang limbah sepanjang hari dan malam, tetapi sebagian besar pekerjaan penting ini dilakukan di malam hari saat kita tidur.
Para peneliti menganalisis apakah posisi tidur memengaruhi efisiensi otak dalam pembuangan limbah, dan posisi tidur menyamping memungkinkan pembuangan limbah lebih cepat daripada posisi tengkurap atau tidur terlentang.
Kehamilan Lebih Sehat
Tidur miring dianjurkan untuk ibu hamil karena lebih mudah bagi jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh dalam posisi ini.
Tidur miring juga mencegah bayi memberi terlalu banyak tekanan pada pembuluh darah yang membawa darah kembali dari kaki ibu ke jantungnya.
Tidur miring dianggap lebih aman selama kehamilan, karena tidur terlentang dikaitkan dengan peningkatan risiko lahir mati terlambat dalam beberapa penelitian.