Bulan Ramadan salah satu bulan yang dinanti-nantikan bagi seluruh umat muslim.
Pada bulan inilah Moms bisa menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh.
Semua umat muslim diwajibkan untuk berpuasa, tak terkecuali para ibu hamil.
Tetapi berpuasa sambil mengASIhi tentu menjadi tantangan tersendiri.
Moms mungkin tampak diselimuti rasa ragu jika berpuasa mengganggu produksi ASI.
Moms khawatir jika tak bisa memenuhi kebutuhan ASI harian pada Si Kecil.
Di lain sisi, Moms juga tentu ingin melakukan ibadah puasa juga kan?
Jangan khawatir, kini Moms masih bisa menjalankan ibadah puasa dengan tenang tanpa mengganggu produksi ASI.
Cukup lakukan beberapa cara berikut ini, Moms bisa menjaga ASI tetap berkualitas meski sedang puasa.
Baca Juga: Tips ASI Tetap Deras Meski Ibu Menyusui Puasa, Coba 5 Cara Ini Moms
Dilansir Parenting Firstcry, ibu menyusui masih diperbolehkan untuk berpuasa.
Jadi Moms yang memberikan ASI eksklusif masih dirasa aman apabila ingin puasa.
Tubuh tetap menghasilkan susu yang membuat bayi merasa kenyang.
Ini terjadi karena tubuh menyesuaikan cara baru dalam membakar kalori untuk menghasilkan susu.
Puasa sehari atau lebih tidak menghambat kualitas atau kuantitas ASI yang dikeluarkan.
Puasa juga bisa menjadi salah satu cara proses penyapihan bagi Si Kecil.
Agar bayi yang dihasilkan melimpah maka sangat penting untuk memberikan nutrisi terbaik untuk tubuh.
Untuk mengembalikan nutrisi yang hilang, sertakan makanan tinggi karbohidrat dan kaya protein saat sahur dan sesudah berbuka.
Cukupi kebutuhan air dengan banyak cairan saat berbuka dan sahur.
Tubuh yang kekurangan dehidrasi dapat menyebabkan banyak komplikasi.
Oleh karena itu sangat penting menjaga diri tetap terhidrasi dengan baik jika Moms sedang berpuasa.
Menyusui juga bisa membuat Moms merasa sangat haus, maka dianjurkan untuk mengonsumsi banyak cairan sebelum dan sesudah berpuasa.
Disarankan juga untuk tidak terlalu memaksakan diri untuk melakukan banyak aktivitas.
Moms bisa istirahat bersama tatkala Si Kecil juga sedang tidur siang.
Istirahatlah selagi bisa untuk menyimpan energi saat menyusui sekaligus berpuasa.
Biasanya, puasa tidak menyebabkan komplikasi bagi bayi yang menyusui.
Namun, jika Si Kecil masih berusia kurang lebih dari 6 bulan dan hanya mengandalkan ASI, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Dokter mungkin akan memberikan pengarahan serta disarankan untuk tidak memaksakan diri saat menjalankan puasa jika muncul tanda bahaya bagi kesehatan Moms dan Si Kecil.