Jangan Kebanyakan! Segini Takaran Garam dalam Menu MPASI yang Sehat dan Bergizi untuk Bayi

By Kintan Nabila, Minggu, 17 April 2022 | 19:57 WIB
Takaran garam yang ideal dalam menu MPASI bayi (Freepik)

Nakita.id - Moms, makanan bayi yang sehat dan bergizi bukan berarti harus hambar loh! Mungkin kita beranggapan dengan mengurangi garam dan penyedap rasa, maka makanan tersebut terbilang sehat. Namun, kalau MPASI nya tidak ada rasa sama sekali, anak bisa-bisa bosan dan menolak makan.

Rika Rachmawati, SP, MPH Peneliti Gizi di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan bahwa, boleh-boleh saja menambahkan garam ke dalam MPASI bayi. "Garam dapat ditambahkan ke dalam MP-ASI untuk meningkatkan cita rasa," katanya dalam wawancara bersama Nakita.id, Sabtu (16/4/2022). Disamping itu, takarannya pun harus pas tidak boleh kebanyakan atau terlalu sedikit. "Takarannya maksimal 1 gr per hari," ujar Rika. Kemudian untuk pemilihan garamnnya sendiri Moms tidak boleh sembarangan. Yuk, simak seperti apa ketentuannya! Baca Juga: Panduan Memasak Makanan Sehat dan Bergizi untuk Anak di Rumah! Apa yang Terjadi Kalau Makanan Dimasak Setengah Matang atau Terlalu Matang

Rika menyarankan supaya Moms memilih garam yang mengandung yodium untuk ditambahkan ke dalam menu MPASI bayi. "Yodium merupakan mineral yang memiliki peran penting terhadap perkembangan dan pertumbuhan bayi dan anak," katanya. Kekurangan yodium dapat menghambat perkembangan fungsi otak anak. Di dalam beberapa penelitian disebutkan bahwa anak yang mengalami kekurangan yodium akan memiliki IQ 13,5 poin.

Rika Rachmawati, SP, MPH Peneliti Gizi di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
Yakni, lebih rendah dari anak yang tidak mengalami kekurangan yodium. Namun, Moms jangan khawatir lagi saat membeli garam di pasar. "Garam rumah tangga di Indonesia umumnya sudah mengandung yodium," kata Rika. Namun, ada juga beberapa bahan makanan yang kandungan natrium dan sodiumnya sudah tinggi, apa saja? Baca Juga: Stop Dulu Makanan yang Manis-manis! Ikuti Panduan Mengatur Menu Makanan Sehari-hari untuk Anak yang Mengidap Diabetes

 Rika memaparkan bahwa makanan kemasan mengandung natrium dan sodium paling tinggi. "Makanan instan, makanan kemasan, makanan pabrikan, fast food adalah jenis makanan yang sebaiknya dibatasi atau dihindari karena kandungan natriumnya tinggi," katanya. Berikut beberapa makanan dan minuman tinggi natrium yang harus dihindari sebagai menu MPASI. - Udang, setiap 85 gram udang beku mengandung sekitar 800 mg natrium, sebaliknya, porsi 85 gram udang segar hanya mengandung 101 mg natrium. - Sosis, makanan ini mengandung sekitar 415 mg natrium karena termasuk jenis daging olahan. - Puding instan, 25 gram puding instan mengandung 350 mg natrium. - Jus sayuran kemasan sekitar 240 mL bisa mengandung sodium 405 mg yang didapat dari pengawet.  Sebisa mungkin untuk menu MPASI, sebaiknya pilih bahan makanan segar yang tidak melalui banyak proses pengolahan ya! Misalnya buah, sayuran, daging, dan ikan segar yang dijual di pasar atau supermarket.

Baca Juga: Jangan Sampai Anak Makan Sembarangan! Begini Panduan Mengatur Menu Makanan Sehari-hari untuk Anak yang Alergi