Nakita.id - Banyak orang yang ingin menurunkan berat badan dengan berbagai cara.
Mulai dari dengan suplemen diet, olahraga ketat, diet ketat, dan lain sebagainya.
Akan tetapi terkadang sudah melakukan cara yang tepat pun belum berhasil mendapatkan berat badan yang sesuai dengan keinginan.
Lalu bagaimana cara cepat menurunkan berat badan yang tepat?
Mengutip dari Medical News Today, berikut adalah cara cepat menurunkan berat badan dengan mudah.
1. Mengurangi gula dan karbohidrat olahan
Cara paling ampuh untuk menurunkan berat badan adalah mengurangi konsumsi gula tambahan yang memiliki hubungan yang pasti dengan kegemukan.
Sementara itu, karbohidrat olahan adalah makanan olahan berat yang tidak lagi mengandung serat dan nutrisi lainnya, seperti nasi putih, roti, dan pasta.
Karbohidrat olahan ini cepat dicerna dan diubah menjadi glukosa dengan cepat.
Kelebihan glukosa dapat memicu hormon insulin, yang meningkatkan penyimpanan lemak di jaringan adiposa sehingga berkontribusi pada penambahan berat badan.
Sehingga gantilah menu makanan olahan dan makanan manis dengan makanan yang lebih sehat.
2. Sarapan dengan menu makanan yang mengandung protein
Sarapan kaya protein mampu mengatur nafsu makan untuk membantu mempertahankan rasa kenyang.
Hal ini telah dibuktikan melalui riset bahwa orang dewasa muda menunjukkan bahwa efek hormonal dari makan sarapan berprotein tinggi dapat berlangsung selama beberapa jam.
Pilihan yang baik untuk sarapan berprotein tinggi termasuk telur, gandum, bubur quinoa, sarden, dan puding biji chia.
3. Makan banyak serat
Makanan mengandung serat dapat meningkatkan rasa kenyang, yang berpotensi menyebabkan penurunan berat badan.
Makanan kaya serat meliputi sereal sarapan gandum utuh, pasta gandum utuh, roti gandum utuh, oat, barley, buah, sayur-sayuran, buncis, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
4. Makan dengan fokus
Banyak orang yang melupakan hal ini, tetapi ternyata makan dengan fokus ampuh untuk menurunkan berat badan ya.
Pada saat ini, banyak orang yang makan sembari menjalankan aktivitas lainnya, misalnya makan sambil bekerja, sambil menonton TV, dan lain sebagainya.
Akibatnya mereka tidak sadar dengan makanan yang mereka makan.
Teknik ini termasuk mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang yang akan mengenyangkan selama berjam-jam.
5. Tidur nyenyak
Berbagai penelitian penelitian telah menunjukkan bahwa tidur kurang dari 5-6 jam per malam dikaitkan dengan peningkatan berat badan.
Penelitian mengatakan bahwa tidur yang tidak cukup atau berkualitas buruk memperlambat proses tubuh mengubah kalori menjadi energi, yang disebut metabolisme.
Ketika metabolisme kurang efektif, tubuh dapat menyimpan energi yang tidak terpakai sebagai lemak. Selain itu, kurang tidur dapat meningkatkan produksi insulin dan kortisol, yang juga mendorong penyimpanan lemak.