Nakita.id – BPJS Kesehatan memiliki klasifikasi jenis penyakit yang bisa ditanggung pembiayaannya.
Ketentuan jenis penyakit yang bisa dilayani ini diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 28 Tahun 2014 .
Bentuk pelayanan yang bisa diberikan berupa operasi, rawat inap, berobat jalan, pembelian obat, persalinan, ambulans, dan lainnya.
Berikut ini daftar penyakit yang ditanggung BPJS Kesehatan dilansir dari berbagai sumber.
Daftar Penyakit yang Ditanggung BPJS Kesehatan
1. Kejang Demam
2. Tetanus
3. HIV AIDS tanpa komplikasi
4. Tension headache
5. Migren
6. Bell's Palsy
7. Vertigo (Bengin paroxysmal postional Vertigo)
Baca Juga: Jangan Sampai Terlewat! Begini Cara Daftar BPJS Kesehatan Baru di Puskesmas
8. Gangguan somatoform
9. Insomnia
10. Benda asing di konjungtiva
11. Konjungtivis
12. Perdarahan subkonjungtiva
13. Mata kering
14. Blefaritis
15. Hordeolum
16. Trikiasis
17. Episkleritis
18. Hipermetropia ringan
Baca Juga: Ini Dia Tata Cara Pendaftaran Melahirkan Menggunakan BPJS Kesehatan
19. Miopia ringan
20. Astigmatism ringan
21. Presbiopia
22. Buta senja
23. Otitis eksterna
24. Otitis Media Akut
25. Serumen prop
26. Mabuk perjalanan
27. Furunkel pada hidung
28. Rhinitis akut
29. Rhinitis vasomotor
Baca Juga: Cara Mudah Pendaftaran BPJS Kesehatan, Langsung Cek di Sini!
30. Benda asing
31. Epistaksis
32. Influenza
33. Pertusis
34. Faringitis
35. Tonsilitis
36. Laringitis
37. Asma bronchiale
38. Bronchitis akut
39. Pneumonia, bronkopneumonia
40. Tuberkulosis paru tanpa komplikasi
Baca Juga: Pelayanan KIA di Puskesmas, Apakah Sama dengan Pelayanan BPJS?
41. Hipertensi esensial
42. Kandidiasis mulut
43. Ucus mulut (aptosa, herpes)
44. Parotitis
45. Infeksi pada umbilikus
46. Gastritis
47. Gastroenteritis (termasuk kolera, giardiasis)
48. Refluks gastroesofagus
49. Demam tifoid
50. Intoleransi makanan
51. Alergi makanan
Baca Juga: Apakah Operasi Caesar Ditanggung oleh BPJS? Cari Tahu Jawabannya di Sini!
52. Keracunan makanan
53. Penyakit cacing tambang
54. Strongiloidiasis
55. Askariasis
56. Skistosomiasis
57. Taeniasis
58. Hepatitis A
59. Disentri basiler, disentri amuba
60. Hemoroid grade 1/2
61. Infeksi saluran kemih
62. Gonore
63. Pielonefritis tanpa komplikasi
64. Fimosis
65. Parafimosis
66. Sindroma duh (discharge) genital (Gonore dan non gonore)
67. Infeksi saluran kemih bagian bawah
68. Vulvitis
69. Vaginitis
70. Vaginosis bakterialis
71. Salphingitis
72. Kehamilan normal
73. Aborsi spontan komplit
Baca Juga: Ini Cara Mudah Daftar BPJS Kesehatan PBI, Iurannya Gratis karena Ditanggung Pemerintah
74. Anemia defisiensi besi pada kehamilan
75. Ruptur perineum tingkat 1/2
76. Abses folikel rambut/ kel sebasea
77. Masitis
78. Cracked nipple
79. Inverted nipple
80. DM tipe 1
81. DM tipe 2
82. Hipoglikemi ringan
83. Malnutrisi energi protein
84. Defisiensi vitamin
Baca Juga: Cara Naik Kelas BPJS di Rumah Sakit dengan Mudah, Berikut Syarat dan Langkah-langkahnya
85. Defisiensi mineral
86. Dislipidemia
87. Hiperurisemia
88. Obesitas
89. Anemia defiensi besi
90. Limphadenitis
91. Demam dengue, DHF
92. Malaria
93. Leptospirosis (tanpa komplikasi)
94. Reaksi anafilaktik
95. Ulkus pada tungkai
Baca Juga: Melahirkan dengan BPJS Beserta Persyaratan yang Dibutuhkan, Apa Saja?
96. Lipoma
97. Veruka vulgaris
98. Moluskum kontangiosum
99. Herpes zoster tanpa komplikasi
100. Morbili tanpa komplikasi
101. Varicella tanpa komplikasi
102. Herpes simpleks tanpa komplikasi
103. Impetigo
104. Impetigo ulceratif (ektima)
105. Folikulitis superfisialis
106. Furunkel, karbunkel
Baca Juga: Syarat dan Prosedur Membersihkan Karang Gigi Gratis dengan BPJS
107. Eritrasma
108. Erisipelas
109. Skrofuloderma
110. Lepra
111. Sifilis stadium 1 dan 2
112. Tinea kapitis
113. Tinea barbe
114. Tinea facialis
115. Tinea corporis
116. Tinea manus
117. Tinea unguium
Baca Juga: Apakah Penyakit Gangguan Ginjal Akut Ditanggung BPJS? Ini Jawabannya
118. Tinea cruris
119. Tinea pedis
120. Pitiriasis versicolor
121. Candidiasis mucocutan ringan
122. Cutaneus larvamigran
123. Filariasis
124. Pedikulosis kapitis
125. Pediculosis pubis
126. Scabies
127. Reaksi gigitan serangga
128. Dermatitis kontak iritan
Baca Juga: Cara Bayar BPJS Kesehatan Secara Online via Market Place dan Offline via Minimarket
129. Dermatitis atopik (kecuali recalcitrant), 130. Dermatitis numularis
131. Napkin ekzema
132. Dermatitis seboroik
133. Pitiriasis rosea
134. Acne vulgaris ringan
135. Hidradenitis supuratif
136. Dermatitis perioral
137. Miliaria
138. Uritikaria akut
139. Eksantemapous drug eruption, fixed drug eruption
140. Vulnus laseraum, puctum
141. Luka bakar derajat 1 dan 2
142. Kekerasan tumpul, 143. Kekerasan tajam
Baca Juga: Cara Cek Kepesertaan BPJS Kesehatan Melalui HP, Bisa dengan 3 Cara Mudah Berikut