Daftar Penyakit yang Ditanggung BPJS Kesehatan, Terbaru di Tahun 2022 Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan

By Ruby Rachmadina, Selasa, 22 November 2022 | 07:56 WIB
Daftar penyakit yang ditanggung BPJS Kesehatan sesuai dengan Permenkes. (Nakita.id/Alvi)

Nakita.id – BPJS Kesehatan memiliki klasifikasi jenis penyakit yang bisa ditanggung pembiayaannya.

Ketentuan jenis penyakit yang bisa dilayani ini diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 28 Tahun 2014 .

Bentuk pelayanan yang bisa diberikan berupa operasi, rawat inap, berobat jalan, pembelian obat, persalinan, ambulans, dan lainnya.

Berikut ini daftar penyakit yang ditanggung BPJS Kesehatan dilansir dari berbagai sumber.

Daftar Penyakit yang Ditanggung BPJS Kesehatan

1. Kejang Demam

2. Tetanus

3. HIV AIDS tanpa komplikasi

4. Tension headache

5. Migren

6. Bell's Palsy

7. Vertigo (Bengin paroxysmal postional Vertigo)

Baca Juga: Jangan Sampai Terlewat! Begini Cara Daftar BPJS Kesehatan Baru di Puskesmas

8. Gangguan somatoform

9. Insomnia

10. Benda asing di konjungtiva

11. Konjungtivis 

12. Perdarahan subkonjungtiva

13. Mata kering

14. Blefaritis

15. Hordeolum

16. Trikiasis

17. Episkleritis

18. Hipermetropia ringan

Baca Juga: Ini Dia Tata Cara Pendaftaran Melahirkan Menggunakan BPJS Kesehatan

19. Miopia ringan

20. Astigmatism ringan

21. Presbiopia

22. Buta senja

23. Otitis eksterna

24. Otitis Media Akut

25. Serumen prop

26. Mabuk perjalanan

27. Furunkel pada hidung

28. Rhinitis akut

29. Rhinitis vasomotor

Baca Juga: Cara Mudah Pendaftaran BPJS Kesehatan, Langsung Cek di Sini!

30. Benda asing

31. Epistaksis

32. Influenza

33. Pertusis

34. Faringitis

35. Tonsilitis

36. Laringitis

37. Asma bronchiale

38. Bronchitis akut

39. Pneumonia, bronkopneumonia

40. Tuberkulosis paru tanpa komplikasi

Baca Juga: Pelayanan KIA di Puskesmas, Apakah Sama dengan Pelayanan BPJS?

41. Hipertensi esensial

42. Kandidiasis mulut

43. Ucus mulut (aptosa, herpes)

44. Parotitis

45. Infeksi pada umbilikus

46. Gastritis

47. Gastroenteritis (termasuk kolera, giardiasis)

48. Refluks gastroesofagus

49. Demam tifoid

50. Intoleransi makanan

51. Alergi makanan

Baca Juga: Apakah Operasi Caesar Ditanggung oleh BPJS? Cari Tahu Jawabannya di Sini!

52. Keracunan makanan 

53. Penyakit cacing tambang

54. Strongiloidiasis

55. Askariasis

56. Skistosomiasis

57. Taeniasis

58. Hepatitis A

59. Disentri basiler, disentri amuba

60. Hemoroid grade 1/2

61. Infeksi saluran kemih

62. Gonore

Baca Juga: Nggak Perlu Repot-repot Keluar Rumah! Begini Cara Pembayaran Auto Debit BPJS Kesehatan Pakai Gopay, Mudah Banget dan Hemat Waktu

63. Pielonefritis tanpa komplikasi

64. Fimosis

65. Parafimosis

66. Sindroma duh (discharge) genital (Gonore dan non gonore)

67. Infeksi saluran kemih bagian bawah

68. Vulvitis

69. Vaginitis

70. Vaginosis bakterialis

71. Salphingitis

72. Kehamilan normal

73. Aborsi spontan komplit

Baca Juga: Ini Cara Mudah Daftar BPJS Kesehatan PBI, Iurannya Gratis karena Ditanggung Pemerintah

74. Anemia defisiensi besi pada kehamilan

75. Ruptur perineum tingkat 1/2

76. Abses folikel rambut/ kel sebasea

77. Masitis

78. Cracked nipple

79. Inverted nipple

80. DM tipe 1

81. DM tipe 2

82. Hipoglikemi ringan

83. Malnutrisi energi protein

84. Defisiensi vitamin

Baca Juga: Cara Naik Kelas BPJS di Rumah Sakit dengan Mudah, Berikut Syarat dan Langkah-langkahnya

85. Defisiensi mineral

86. Dislipidemia

87. Hiperurisemia

88. Obesitas

89. Anemia defiensi besi

90. Limphadenitis

91. Demam dengue, DHF

92. Malaria

93. Leptospirosis (tanpa komplikasi)

94. Reaksi anafilaktik

95. Ulkus pada tungkai

Baca Juga: Melahirkan dengan BPJS Beserta Persyaratan yang Dibutuhkan, Apa Saja?

96. Lipoma

97. Veruka vulgaris

98. Moluskum kontangiosum

99. Herpes zoster tanpa komplikasi

100. Morbili tanpa komplikasi

101. Varicella tanpa komplikasi

102. Herpes simpleks tanpa komplikasi

103. Impetigo

104. Impetigo ulceratif (ektima)

105. Folikulitis superfisialis

106. Furunkel, karbunkel

Baca Juga: Syarat dan Prosedur Membersihkan Karang Gigi Gratis dengan BPJS

107. Eritrasma

108. Erisipelas

109. Skrofuloderma

110. Lepra

111. Sifilis stadium 1 dan 2

112. Tinea kapitis

113. Tinea barbe

114. Tinea facialis

115. Tinea corporis

116. Tinea manus

117. Tinea unguium

Baca Juga: Apakah Penyakit Gangguan Ginjal Akut Ditanggung BPJS? Ini Jawabannya

118. Tinea cruris

119. Tinea pedis

120. Pitiriasis versicolor

121. Candidiasis mucocutan ringan

122. Cutaneus larvamigran

123. Filariasis

124. Pedikulosis kapitis

125. Pediculosis pubis

126. Scabies

127. Reaksi gigitan serangga

128. Dermatitis kontak iritan

Baca Juga: Cara Bayar BPJS Kesehatan Secara Online via Market Place dan Offline via Minimarket

129. Dermatitis atopik (kecuali recalcitrant), 130. Dermatitis numularis

131. Napkin ekzema

132. Dermatitis seboroik

133. Pitiriasis rosea

134. Acne vulgaris ringan

135. Hidradenitis supuratif

136. Dermatitis perioral

137. Miliaria

138. Uritikaria akut

139. Eksantemapous drug eruption, fixed drug eruption

140. Vulnus laseraum, puctum

141. Luka bakar derajat 1 dan 2

142. Kekerasan tumpul, 143. Kekerasan tajam

Baca Juga: Cara Cek Kepesertaan BPJS Kesehatan Melalui HP, Bisa dengan 3 Cara Mudah Berikut