Tak Kalah dari Punya Orang Jualan, Ini Cara Membuat Gorengan Renyah dan Nikmat

By Diah Puspita Ningrum, Minggu, 25 Juni 2023 | 06:00 WIB
Cara membuat gorengan renyah (Nakita.id/David)

Nakita.idGorengan adalah camilan yang sangat populer di banyak negara.

Kelezatannya yang renyah di luar dan lembut di dalam membuatnya menjadi favorit banyak orang.

Namun, tidak semua gorengan berhasil menghasilkan tekstur yang sempurna. Beberapa mungkin terlalu berminyak, lembek, atau tidak renyah.

Dalam artikel ini, kami akan membagikan teknik rahasia untuk membuat gorengan yang renyah dan gurih di rumah.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda akan dapat menciptakan gorengan yang sempurna dengan tekstur yang diinginkan.

Tips Membuat Gorengan Renyah

1. Pilih Bahan yang Tepat

Pilihan bahan yang tepat adalah kunci utama untuk mendapatkan gorengan yang renyah.

Gunakan tepung yang tepat untuk setiap jenis gorengan yang ingin Anda buat.

Tepung terigu dengan kadar protein yang tinggi ideal untuk gorengan yang renyah seperti pisang goreng, tahu isi, atau bakwan.

Tepung beras dapat digunakan untuk membuat gorengan khas seperti tahu gejrot atau cilok.

Pastikan juga untuk menggunakan bahan-bahan segar dan berkualitas untuk hasil yang terbaik.

2. Gunakan Air Dingin

Rahasia berikutnya adalah menggunakan air dingin saat membuat adonan gorengan.

Baca Juga: Dijamin Maknyus! Ternyata Ini Resep Bakwan Sayur Udang yang Bisa Bikin Nambah Berkali-kali

Air dingin membantu menghasilkan adonan yang lebih kering, sehingga gorengan menjadi lebih renyah.

Dinginkan air di dalam kulkas sebelum digunakan. Jika memungkinkan, tambahkan es batu ke dalam air saat mencampur adonan untuk menjaga suhu tetap dingin.

3. Jangan Terlalu Banyak Mengaduk Adonan

Saat mencampur adonan, jangan terlalu banyak mengaduknya.

Aduk hanya sampai adonan tercampur rata. Terlalu banyak mengaduk dapat membuat gorengan menjadi keras dan kehilangan tekstur renyahnya.

Biarkan adonan menggumpal atau memiliki sedikit gumpalan tepung yang tidak tercampur sepenuhnya.

Itu adalah hal yang normal dan akan memberikan tekstur yang diinginkan saat digoreng.

4. Gunakan Minyak yang Tepat

Pemilihan minyak yang tepat juga mempengaruhi hasil akhir gorengan.

Minyak dengan titik asap yang tinggi seperti minyak kedelai atau minyak kanola ideal untuk digunakan saat menggoreng.

Minyak dengan titik asap yang rendah seperti minyak zaitun tidak disarankan karena dapat meninggalkan rasa yang tidak diinginkan pada gorengan.

5. Jaga Suhu Minyak yang Stabil

Penting untuk menjaga suhu minyak tetap stabil saat menggoreng.

Panaskan minyak dengan api sedang hingga mencapai suhu yang tepat (biasanya sekitar 170-180 derajat Celsius).

Baca Juga: Ini Dia Resep Mudah Membuat Sambel Kacang Pedas untuk Makan Gorengan

Jika suhu terlalu rendah, gorengan akan menyerap terlalu banyak minyak dan menjadi lembek. Jika suhu terlalu tinggi, gorengan dapat gosong di luar dan mentah di dalam.

Gunakan termometer minyak atau tes suhu dengan mencelupkan sepotong kecil adonan ke dalam minyak.

Jika adonan langsung mengapung dan berbusa, itu adalah tanda bahwa minyak sudah cukup panas.

6. Jangan Terlalu Banyak Memasukkan Gorengan dalam Satu Waktu

Saat menggoreng, penting untuk tidak memasukkan terlalu banyak gorengan dalam satu waktu.

Ini akan menurunkan suhu minyak secara drastis dan mengakibatkan gorengan menjadi berminyak dan tidak renyah.

Masukkan gorengan secara bertahap, sehingga suhu minyak tetap stabil dan gorengan matang dengan baik.

7. Jangan Membalik Gorengan Terlalu Sering

Saat menggoreng, hindari terlalu sering membalik gorengan. Biarkan satu sisi gorengan matang dengan baik sebelum dibalik.

Banyak membalik gorengan dapat membuatnya kehilangan kelembutan dan tekstur renyah yang diinginkan.

8. Tiriskan dengan Benar

Setelah selesai menggoreng, letakkan gorengan yang sudah matang di atas kertas minyak atau tisu dapur untuk menyerap kelebihan minyak.

Jangan menumpuk gorengan satu sama lain, karena dapat membuat mereka menjadi lembek dan kehilangan kekriukan.

Biarkan gorengan sejenak untuk mendingin dan mengeras sebelum disajikan.

Baca Juga: Boleh Makan Asal Jangan Berlebih, Ini Efek Makan Gorengan Berlebihan Saat Buka Puasa

9. Hindari Penutupan Rapat

Setelah gorengan benar-benar dingin, jangan menyimpannya dalam wadah yang rapat.

Gorengan yang masih memiliki sisa kelembaban akan menjadi lembek jika disimpan dalam wadah tertutup.

Simpan gorengan dalam wadah berlubang atau tempat yang terbuka untuk menjaga kekriukannya.

10. Konsumsi Secepat Mungkin

Gorengan terbaik disajikan dan dikonsumsi segera setelah digoreng.

Ini adalah waktu di mana gorengan memiliki tekstur renyah dan rasa terbaik. Jika gorengan tidak segera dimakan, mereka mungkin kehilangan kekriukan mereka. J

ika Anda ingin menyimpan gorengan untuk digunakan kemudian, panaskan kembali di dalam oven dengan suhu rendah untuk mengembalikan krispi-nya sebelum disajikan.

Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan