Nakita.id - Salah satu cara untuk mencegah anak stunting adalah menjaga makan selama masa kehamilan.
Pilih-pilih makanan tidak apa-apa, yang penting setelah lahir Si Kecil bebas stunting.
Sayangnya, tidak semua orang tahu makanan ibu hamil mencegah stunting.
Nah, agar paham simak selengkapnya di sini.
Mengonsumsi makanan yang tepat selama masa kehamilan adalah kunci untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan optimal bayi.
Stunting, yang terjadi ketika pertumbuhan fisik anak terhambat dan mengakibatkan tinggi badan yang lebih pendek dari rata-rata, dapat dicegah dengan pola makan yang seimbang dan kaya nutrisi.
Berikut adalah daftar makanan yang penting bagi ibu hamil untuk mencegah stunting
1. Protein
Protein sangat penting untuk pertumbuhan sel dan jaringan bayi.
Sumber protein sehat meliputi daging tanpa lemak (ayam, daging sapi), ikan, telur, tahu, tempe, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak.
2. Karbohidrat Kompleks
Karbohidrat memberikan energi yang diperlukan ibu hamil.
Pilih karbohidrat kompleks seperti roti gandum, nasi merah, pasta gandum utuh, dan biji-bijian.
Baca Juga: Makanan Pemicu Stunting yang Wajib Dihindari, Jangan Sampai Diberikan pada Si Kecil!
3. Sayuran Hijau Gelap
Sayuran hijau gelap seperti bayam, kangkung, dan brokoli kaya akan zat besi, kalsium, dan asam folat yang penting bagi pembentukan sel darah merah dan perkembangan tulang janin.
4. Buah-buahan
Buah-buahan seperti jeruk, mangga, pisang, dan apel mengandung serat, vitamin, dan mineral penting.
Mereka juga memberikan rasa manis alami yang dapat mengurangi keinginan makan makanan manis.
5. Asam Folat
Asam folat sangat penting untuk perkembangan sel otak dan tulang janin.
Temukan asam folat dalam sayuran hijau, kacang-kacangan, sereal sarapan yang diperkaya, dan suplemen asam folat yang direkomendasikan oleh dokter.
6. Kalsium
Kalsium dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang dan gigi bayi, serta menjaga kesehatan tulang ibu hamil.
Sumber kalsium yang baik termasuk susu rendah lemak, yoghurt, keju rendah lemak, dan ikan berlemak seperti salmon.
7. Zat Besi
Zat besi penting untuk mencegah anemia pada ibu hamil dan mengoptimalkan aliran oksigen ke janin.
Daging merah, unggas, ikan, tahu, tempe, dan kacang-kacangan merupakan sumber zat besi yang baik.
8. Vitamin D
Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium dan mendukung pertumbuhan tulang.
Paparan sinar matahari adalah sumber alami vitamin D, dan Moms juga dapat menemukannya dalam susu diperkaya, ikan berlemak, dan telur.
Baca Juga: Selain Menerapkan Gaya Hidup Sehat, Ketahui Cara Mencegah Stunting Sejak Sebelum Nikah
9. Lemak Sehat
Lemak sehat seperti lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda penting untuk perkembangan otak dan sistem saraf janin.
Sumber lemak sehat meliputi alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan berlemak, dan minyak zaitun.
10. Air Putih
Minumlah cukup air putih setiap hari untuk menjaga hidrasi yang baik.
Air penting untuk pembentukan sel-sel tubuh dan aliran nutrisi ke janin.
11. Makanan yang Mengandung Omega-3
Omega-3 sangat penting untuk perkembangan otak dan mata janin.
Ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan tuna mengandung omega-3.
Pastikan memilih ikan yang rendah merkuri.
12. Telur
Telur adalah sumber protein berkualitas tinggi dan mengandung banyak nutrisi penting seperti:
- Zat besi
- Vitamin D
- Asam lemak omega-3
Baca Juga: Gizi yang Dibutuhkan Anak Stunting untuk Memperbaiki Kondisinya, Moms Harus Tahu!
Mengonsumsi telur setengah matang adalah pilihan aman untuk ibu hamil.
13. Suplemen Prenatal
Meskipun nutrisi sebaiknya berasal dari makanan, kadang-kadang suplemen prenatal direkomendasikan oleh dokter untuk memastikan asupan yang cukup dari zat besi, asam folat, kalsium, dan nutrisi penting lainnya.
14. Makanan Rendah Gula
Hindari makanan tinggi gula, karena konsumsi gula berlebih dapat mengganggu penyerapan nutrisi penting dan menyebabkan penambahan berat badan berlebih.
15. Makan Kecil dan Sering
Makan dalam porsi kecil tapi sering dapat membantu menjaga asupan nutrisi yang konsisten sepanjang hari.
16. Sayuran Berwarna-warni
Makan beragam sayuran berwarna memberikan berbagai nutrisi penting.
Semakin berwarna sayuran, semakin banyak nutrisi yang diberikan.
17. Sayuran Fermentasi
Sayuran fermentasi seperti kimchi dan sauerkraut dapat membantu menjaga keseimbangan flora usus dan memperbaiki penyerapan nutrisi.
Penting untuk diingat bahwa setiap individu berbeda, dan kebutuhan nutrisi selama kehamilan dapat bervariasi.
Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengubah pola makan atau mengambil suplemen.
Menggabungkan makanan sehat, hidrasi yang baik, dan perawatan medis yang tepat dapat membantu ibu hamil mencegah stunting dan memberikan dasar yang kuat untuk pertumbuhan dan perkembangan janin yang sehat.
Nah, itu dia Moms beberapa makanan yang mampu mencegah stunting. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Bisa Terjadi karena Efek Jangka Panjang, Apakah Stunting Masih Bisa Sembuh?