Siapkan Gizi Lengkap Keluarga Sehat, Begini Komposisi Makanan yang Ideal Selama 1000 HPK

By Shannon Leonette, Kamis, 25 Januari 2024 | 19:15 WIB
Dorong terbentuknya gizi lengkap keluarga sehat, Moms sudah bisa memulainya sejak merencanakan kehamilan. Berikut komposisi makanan ideal yang perlu dikonsumsi sebelum dan selama 1000 HPK. (Freepik / jcomp)

Nakita.id - Hari Gizi dan Makanan Nasional diperingati setiap 25 Januari.

Melalui peringatan penting ini, diharapkan semua pihak berkomitmen untuk menciptakan keluarga sehat melalui pembentukan gizi lengkap dan seimbang.

Sehingga pada nantinya dapat melahirkan generasi emas Indonesia yang sehat sejak dini.

Untuk mewujudkan hal tersebut tentu sudah bisa dimulai sejak 1000 Hari Pertama Kehidupan, atau kita kenal dengan sebutan 1000 HPK.

Bahkan, Moms sangat disarankan untuk mendapatkan asupan nutrisi lengkap dan seimbang sejak merencanakan kehamilan.

Mengapa? Yuk, simak penjelasan lengkap dari dokter spesialis gizi klinik ini!

Komposisi Makanan yang Ideal Selama 1000 HPK

Sebagai informasi, 1000 HPK terhitung sejak terbentuknya janin dalam kandungan hingga anak berusia 2 tahun.

Menurut dr. Fannie Fauzarianda, Sp.GK, 1000 HPK sudah perlu disiapkan sejak ibu berencana memiliki keturunan.

"Harus dipersiapkan dari mulai status gizinya ibu sendiri bagaimana.

Apakah ibunya ternyata kekurangan nutrisi atau kita kenal dengan malnutrisi, atau malah kelebihan atau kita kenal dengan obesitas," ujar dr. Fannie saat diwawancarai eksklusif oleh Nakita, Kamis (25/1/2024).

dr. Fannie menegaskan, ini diperlukan terapi sedini mungkin.

Baca Juga: Pentingnya Gizi Lengkap Keluarga Sehat, Tips Menguatkan Sistem Imun dengan Konsumsi Protein

Paling tidak tiga bulan sebelum merencanakan kehamilan agar kehamilan tetap sehat.

"Kemudian setelah hamil pun harus dicukupi kebutuhannya mulai dari trimester pertama, kedua, dan ketiga," lanjut dr. Fannie.

dr. Fannie Fauzarianda, Sp.GK adalah dokter spesialis gizi klinik di RSIA Tambak, Jakarta.

Dokter spesialis gizi klinik ini juga menyampaikan bahwa pemenuhan nutrisi selama kehamilan itu bergantung dengan kondisi kesehatan ibu itu sendiri.

Lalu ketika sudah lahir, lanjutnya, baik ibu maupun anak harus diberikan nutrisi yang adekuat selama enam bulan pertama.

Nutrisi untuk anak hanya bisa didapatkan dari ASI saja, tetapi setelah berusia enam bulan ke atas sampai dua tahun, anak harus diberikan MPASI.

dr. Fannie kembali menegaskan, untuk komposisi makanan selama 1000 HPK ini harus mencukupi baik dari makronutrien maupun mikronutriennya.

Dampak Kekurangan Nutrisi Selama 1000 HPK

dr. Fannie menyampaikan, selama 100 HPK terjadi pertumbuhan dan perkembangan organ yang cukup pesat.

"Sehingga, bila asupan nutrisinya tidak adekuat dan tidak mencukupi kebutuhan tersebut, maka akan terjadi gangguan tumbuh kembang dalam jangka panjangnya," jelasnya.

Salah satunya adalah gangguan kognitif, yang nantinya akan memengaruhi prestasi anak di sekolah.

Kemudian kedepannya, anak juga akan kesulitan mendapat pekerjaan dan bersaing dengan orang-orang di sekitarnya.

Baca Juga: Cara Tepat Menyajikan Ikan untuk MPASI Bayi, Ini Panduan Agar Lezat dan Gizi Lengkap

"Kemudian yang kedua adalah, kalau pertumbuhannya terganggu, tentunya kinerjanya, ketahanan tubuhnya, fisiknya pun terganggu," tambah dr. Fannie.

Tumbuh kembang anak menjadi terhambat dan cenderung berisiko stunting.

Kemudian, anak menjadi mudah terserang penyakit kronis karena daya tahan tubuhnya yang lemah.

Bahkan, anak menjadi kurang aktif ketika beraktivitas atau bermain seperti anak-anak pada umumnya.

Maka dari itulah, peran Moms sebagai orangtua sangatlah penting untuk mencukupi gizi yang lengkap dan seimbang sedini mungkin.

Terutama, ketika Moms akan merencanakan kehamilan dalam waktu dekat ini.

Sehingga, Moms bisa melahirkan generasi emas Indonesia yang sehat dan berkualitas.

Semoga artikel di atas bermanfaat ya, Moms.

Baca Juga: Resep MPASI 6 Bulan, Menu Nasi Tim Saring Ikan Tenggiri Enak dan Bergizi Lengkap dengan Kandungan Gizi