Mereka wajib memastikan bahwa setiap suara yang masuk dihitung dengan akurat agar hasil yang dilaporkan bisa dipertanggungjawabkan.
4. Penyampaian Hasil Pemungutan Suara
Setelah selesai menghitung suara, KPPS menyampaikan hasilnya kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat kelurahan atau desa.
Proses ini harus dilakukan sesuai prosedur yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
5. Penerimaan Saksi
KPPS juga bertugas menerima saksi dari peserta pemilu yang memiliki surat mandat resmi.
Saksi ini bertugas mengawasi proses pemungutan dan penghitungan suara untuk memastikan transparansi dan mencegah adanya kecurangan.
6. Memberikan Informasi kepada Pemilih
KPPS bertanggung jawab memberikan informasi mengenai tata cara pemungutan suara, terutama bagi pemilih disabilitas yang membutuhkan alat bantu untuk mencoblos.
Ini adalah salah satu tugas penting untuk memastikan inklusivitas dalam proses demokrasi.
7. Menjaga Ketertiban dan Keamanan
Selama proses pemungutan suara, KPPS berperan menjaga ketertiban dan keamanan di TPS.
Mereka harus siap mengatasi gangguan yang mungkin muncul, baik dari pemilih maupun pihak luar.
8. Mendokumentasikan Proses
Seluruh rangkaian pemungutan suara, mulai dari persiapan hingga penyampaian hasil, harus didokumentasikan oleh KPPS.
Dokumentasi ini penting sebagai bukti pelaksanaan dan untuk menjaga keabsahan proses pemilu.