Agar Puasa Tetap Sehat dan Bugar, Ini Pilihan Menu Tepat untuk Berbuka

By Fadhila Afifah, Rabu, 16 Mei 2018 | 15:58 WIB
Makanan bernutrisi untuk berbuka puasa dan sahur (iStockphoto)

Nakita.id - Kebanyakan orang memiliki kecendrungan makan berlebihan di bulan puasa, apalagi hidangan di bulan Ramadhan biasanya dibuat lengkap dan istimewa.

Padahal, hidangan yang nikmat saja tanpa memenuhi gaya makan yang sehat dan prinsip gizi seimbang bisa membuat puasa jadi berantakan dan tidak berkualitas.

BACA JUGA: Ibu Hamil Boleh Berpuasa Kok, Ini Aturan yang Wajib Diperhatikan!

Artinya, puasa jadi tidak menyehatkan tubuh.

Selain mudah mengantuk dan badan menjadi lemas, menu berbuka dan sahur yang kurang sehat juga bisa membuat kadar kolesterol melonjak.

Lantas apa yang harus kita makan dan minum saat berbuka dan sahur?

BACA JUGA: Mencegah Bau Mulut Cukup Dengan Rutin Melakukan 3 Kebiasaan Ini!

Saat berbuka puasa

Ketika berbuka puasa banyak konsumsi cairan dan mengonsumsi makanan rendah lemak.

Makanan kaya cairan dan makanan yang mengandung beberapa gula alami untuk energi.

Hindari mengkonsumsi banyak makanan atau minuman dengan tambahan gula misalnya smoothie atau jus dalam kemasan.

BACA JUGA: Sering Ngobrol dengan Orangtua Ternyata Bikin Mereka Panjang Umur!

Air akan memberikan hidrasi tanpa tambahan kalori atau tambahan gula.

Minuman yang mengandung susu dan buah menyediakan beberapa gula alami dan nutrisi, ini juga baik untuk berbuka puasa.

Tetapi hindari minuman yang mengandung tambahan gula setelah berbuka puasa, agar kadar gula dan kalori tidak melonjak.

- Kurma

Secara tradisional dimakan untuk berbuka puasa sejak zaman Nabi Muhammad, kurma adalah cara yang bagus untuk berbuka puasa karena mereka menyediakan gula alami untuk energi.

BACA JUGA: Yuk Mencegah Hipertiroidisme Saat Hamil Dengan Mengonsumi Olahan Ini!

Menyediakan mineral seperti kalium, tembaga dan mangan dan merupakan sumber serat.

Moms juga bisa mencoba buah-buahan kering lainnya seperti buah aprikot, buah ara, kismis, yang juga menyediakan serat dan nutrisi.

- Buah

Buah adalah menu untuk berbuka puasa di budaya Asia Selatan.

Jenis makanan ini dapat menyediakan gula alami untuk energi, cairan dan beberapa vitamin dan mineral.   

BACA JUGA: Jangan Disepelekan! Ini Gejala dan Tanda Hipotiroidisme Saat Hamil.

- Sup

Sup adalah cara ringan untuk berbuka puasa dan menyediakan cairan.

Sup didasarkan pada kaldu daging dan sering mengandung kacang-kacangan, seperti lentil dan kacang-kacangan, dan makanan bertepung seperti pasta atau biji-bijian, menyediakan nutrisi dan energi.

Setelah berbuka puasa

Makanan bisa bervariasi di antara berbagai budaya, tetapi cobalah untuk memastikan makanan yang kita makan memiliki keseimbangan nutrisi.

BACA JUGA: Wah, 4 Bahan Alami Ini Bikin Wajah 10 Tahun Lebih Muda! Apa Saja?

Misalnya, makanan bertepung, buah dan sayuran, makanan olahan susu dan makanan kaya protein seperti daging, ikan, telur dan kacang-kacangan.

Pastikan menu makanan yang mengandung karbohidrat serta protein dapat dikonsumsi secara seimbang.

Puasa juga kerap membuat kita ingin memanjakan diri sendiri, tapi cobalah kontrol diri untuk makanan berlemak dan bergula.

BACA JUGA: Jangan Mengonsumsi 6 Makanan Ini, Akibatnya Selulit Enggan Hilang!

Ingat bahwa kita hanya memiliki waktu yang relatif singkat setiap hari untuk makan dan minum

Maka, penting untuk menyediakan tubuh dengan semua nutrisi dan cairan penting yang dibutuhkan untuk menjadi sehat sehingga kualitas makanan sangat penting selama Ramadhan.

Jika Moms bisa, begitu memiliki kesempatan untuk mencerna makanan, Moms dapat mencoba melakukan latihan ringan seperti berjalan-jalan.

Jika Moms menghadiri salat Tarawih di malam hari, mungkin Moms bisa berjalan kaki menuju masjid.

BACA JUGA: Hari Keluarga Internasional, Psikolog Ungkap Rahasia Rumah Tangga Rukun dan Langgeng!

Saat sahur

Minum banyak cairan, pilih makanan kaya cairan untuk memastikan Moms terhidrasi dengan baik, juga untuk memastikan asupan energi terpenuhi. 

Memilih serat tinggi atau varietas gandum mungkin karena ini cenderung dicerna lebih lambat.

Apa saja makanannya?

BACA JUGA: Muncul Tanda Penuaan Dini, Segera Lakukan Perawatan Kulit dari Dalam

- Oat

Moms bisa memilih bubur oat, yang juga akan memberikan cairan karena dibuat dengan susu atau air, atau muesli dengan susu atau yogurt.

Moms bisa bereksperimen dengan buah segar atau kering, kacang atau biji sebagai topping.

- Sereal serat tinggi

BACA JUGA: Cocok untuk Berbuka, Ini Cara Mengolah Kolang-kaling Agar Tahan Lama

Sereal menyediakan banyak serat dan sering diperkaya dengan vitamin dan mineral, memberikan nutrisi tambahan.

Karena mereka dikonsumsi dengan susu, Moms juga mendapatkan cairan dan nutrisi seperti kalsium, yodium dan vitamin b dari susu.

- Yoghurt

Ini bisa menjadi makanan yang baik untuk dimasukkan di waktu sahur karena menyediakan nutrisi seperti protein, kalsium, yodium dan vitamin b dan juga mengandung cairan.

Moms bisa memadukannya dengan sereal dan buah.

BACA JUGA: Atasi Masalah Kulit Kering Saat Berpuasa? Lakukan Cara Alami Ini

- Roti

Pilihan roti gandum juga baik, sebab ia menyediakan lebih banyak serat, misalnya roti gandum atau chapattis wholemeal.

Hindari menggabungkan roti dengan makanan asin seperti keju keras, atau daging dengan bahan pengawet. 

BACA JUGA: Melepas Jenazah Korban Ledakan di Surabaya Evan dan Nathan, Ibunda Ucap Pesan Menyayat Hati

Moms bisa mencoba mentega kacang, keju lunak, atau pisang.

Karena roti cukup kering, pastikan Moms minum banyak air atau cairan lain.