Selain Buruk untuk Kesehatan, Tidur Kurang Dari 7 Jam Bisa Mematikan

By Amelia Puteri, Senin, 27 Agustus 2018 | 15:37 WIB
Kurang tidur bisa sebabkan kematian (pixabay.com)

Nakita.id - Sekitar sepertiga orang dewasa di Amerika Serikat tidak tidur dengan cukup.

Sayangnya, kurang tidur memiliki konsekuensi serius bagi otak dan tubuh.

Banyak orang berpikir bisa bertahan dengan jumlah jam tidur yang kurang dari tujuh hingga sembilan jam per malam.

Padahal, jumlah jam tidur ini direkomendasikan dokter untuk kebanyakan orang dewasa.

BACA JUGA: Jangan Pergi ke Rumah Sakit Lewat dari Jam 3 Sore, Akibatnya Fatal!

CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, baru-baru ini mengakui dalam sebuah wawancara dengan New York Times.

Jam kerjanya yang panjang telah memengaruhi kesejahteraannya dan meningkatkan kekhawatiran di antara teman-temannya.

Musk tampaknya mengerti bahwa bekerja 120 jam per minggu berbahaya.

BACA JUGA: Moms Boros dan Tak Pandai Atur Keuangan Jika Punya 6 Ciri-ciri ini!

Sebagai ahli tidur dan ahli saraf, Matthew Walker, mengatakan, "semakin pendek tidur Anda, semakin pendek hidup Anda."

Kurang tidur akan menyebabkan bermacam masalah kesehatan, yang bahkan bisa mengantarkan kepada kematian.

1. Kurang tidur dikaitkan dengan risiko yang lebih tinggi untuk kanker tertentu

Riset dari National Center for Biotechnology Information menunjukkan kurang tidur dan jadwal tidur terganggu telah dikaitkan dengan peningkatan risiko untuk sejumlah kanker.

BACA JUGA: Menyanyi 'Indonesia Raya' di Asian Games 2018 Tanpa Musik Pengiring, Tulus Tuai Pujian Warganet!

Hal ini terutama kanker usus besar dan payudara.

2. Resiko penyakit jantung meningkat dengan kurang tidur

Banyak bukti menunjukkan kurang tidur memiliki efek negatif pada jantung.

Ketika para peneliti membuat orang terjaga selama 88 jam, tekanan darah mereka meningkat.

BACA JUGA: Usai Acara Lamaran, Aksi Ashanty Ngepel Pakai Kebaya Curi Perhatian!

Bahkan subjek yang diizinkan tidur selama empat jam per malam menunjukkan denyut jantung yang tinggi jika dibandingkan dengan mereka yang mendapat 8 jam.

Konsentrasi protein C-reaktif, yang merupakan penanda risiko penyakit jantung, juga meningkat pada orang yang kurang tidur.

3. Sistem kekebalan tubuh tidak bekerja dengan baik saat seseorang lelah

Sistem kekebalan tubuh yang baik tentu sangat membantu dalam menjauhkan Moms dari berbagai penyakit.

BACA JUGA: Melapor Anaknya Diculik, Ibu Ini Ternyata Bunuh dan Masukkan Mayat Putrinya ke Ransel!

Moms tidak segera mendapatkan infeksi ketika terluka, dan tidak dengan mudah tertular ketika bersama dengan orang yang sakit.

Kurangnya jam tidur dan bahkan tak tidur semalam dapat menghambat sistem kekebalan pada tubuh terhadap infeksi.

Kurang tidur juga dapat membuat vaksin yang baru diterima bekerja dengan kurang efektif.

4. Orang yang mengantuk lebih banyak alami ketidakbahagiaan dan tanda-tanda depresi

BACA JUGA: Anaknya Ditabrak Hingga Tewas Oleh Bos Besar Perusahaan Cat, Permintaan Ayah Korban tak Disangka

Sebuah penelitian klasik oleh psikolog pemenang Hadiah Nobel Daniel Kahneman, meneliti sekelompok 909 perempuan pekerja yang menyimpan catatan rinci tentang suasana hati dan kegiatan sehari-hari mereka.

Meskipun perbedaan pendapatan memiliki sedikit pengaruh pada kebahagiaan, ada hasil yang mengejutkan.

Tidur malam yang buruk adalah salah satu dari dua faktor yang dapat merusak suasana hati di hari berikutnya.

Satu hal lainnya adalah tenggat waktu yang ketat di tempat kerja.

BACA JUGA: Tampil Tak Seperti Biasa, Aurel Hermansyah Dibilang Makin Mirip Ashanty

Insomnia juga dua kali lebih mungkin mengalami depresi, dan penelitian menunjukkan bahwa mengobati masalah tidur dapat membantu mengobati gejala depresi.

5. Kelelahan dikaitkan dengan pengambilan keputusan yang buruk yang menempatkan kehidupan dan keuangan dalam bahaya

"Satu malam yang kurang tidur membangkitkan pergeseran strategi dalam pengambilan keputusan berisiko," peneliti menyimpulkan.

Peneliti lain menemukan bahwa kekurangan tidur yang parah merusak kemampuan orang untuk mengikuti prosedur yang ditetapkan sebelumnya untuk membuat keputusan.

BACA JUGA: 7 Suami Ini Punya Istri Terbanyak Se-Indonesia, No. 4 Cucunya Ratusan!

6. Pada waktu tertentu, orang-orang yang tak mendapatkan jumlah tidur cukup kemungkinan besar meninggal

Banyak masalah kesehatan terkait dengan kurang tidur dan tidur yang buruk, tetapi hal ini bisa menjadi masalah besar.

Orang yang secara konsisten tidak mendapatkan 7 atau 8 jam tidur per malam lebih mungkin meninggal selama periode waktu tertentu.