Volunteer, Garda Terdepan Suksesnya Asian Games 2018, Dari Tak Dibayar Hingga Banjir Omelan

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Selasa, 4 September 2018 | 18:31 WIB
sebagian kecil volunteer Asian Games 2018 (instagram.com/jushuarandy_4004)

“Kita harus gesit, harus selalu kompak dan terus bekerja sama,” ujar Afryanti saat ia mengungkapkan perasaannya bertugas sebagai volunteer di Asian Games 2018.

Mereka disaring melalui proses yang sangat panjang.

September 2017 adalah bulan di mana para calon volunteer melalui tahap pertamanya sebelum akhirnya ia sampai ke Jakarta, Palembang dan Bandung untuk bertugas.

Proses rekrutmennya pun tak mudah.

Rekrutmen calon volunteer yang berlangsung September lalu dibagi menjadi tiga tahap.

Para volunteer harus melalui seleksi administratif melalui sistem jaringan.

Kemudian mereka harus menjalani psikotes yang berlangsung dalam bentuk forum diskusi grup dan terakhir, mereka yang lolos harus mengakhiri penantiannya melalui tes wawancara.

Terdengar sangat sepele dan mudah.

Faktanya?

Dari puluhan ribu pendaftar yang mayoritas mahasiswa, hanya 13.000 pemuda-pemudi yang berhasil lolos dan berangkat ke tempat mereka bertugas.