“Kemarin ada yang coba masuk ke venue pertandingan akuatik, tapi pakai ID card Asian Games palsu,” tuturnya saat dimintai keterangan Tribun Jakarta di Gelora Bung Karno beberapa waktu lalu.
Bahkan hal ini tak hanya sekali terjadi.
Christy mengatakan bahwa memang sebelumnya juga sudah ada insiden memalukan tersebut. “Karena sebelumnya banyak yang cerita kaya gitu. Ada yang mau nonton, tapi pakai ID palsu, gitu,” jelasnya.
Jelas volunteer sudah berpengalaman meski baru menjajal keberuntungan menjadi volunteer di kali pertama.
Ini karena di pelatihan, mereka sudah diajarkan untuk membedakan ID card asli miliki INASGOC, dan yang palsu, meski serupa dan bahkan sama persis.
Ini bagian yang paling menyenangkan dari para volunteer!
Suatu kebanggaan bagi mereka bisa menangkap basah pengunjung yang tak menaati peraturan.
Christy dan teman-temannya menyerahkan orang yang kurang bertanggung jawab tersebut kepada pihak kepolisian yang berjaga di pintu masuk Stadion Akuatik.
Sangat bangga dan lega pastinya, ya!
Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa volunteer mendapat berbagai fasilitas menarik.
Apakah hal tersebut benar? Mereka sudah mendapat sepatu, tas, jaket, lalu apa lagi?