Volunteer, Garda Terdepan Suksesnya Asian Games 2018, Dari Tak Dibayar Hingga Banjir Omelan

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Selasa, 4 September 2018 | 18:31 WIB
sebagian kecil volunteer Asian Games 2018 (instagram.com/jushuarandy_4004)

Sejak mereka membuka mata di pagi hari, hingga menutup mata di malam hari, mereka merasa bahagia. Mereka mendapat pengalaman yang tak didapat oleh orang-orang di luar sana yang kurang beruntung.

Para pemuda dari usia 18 tahun hingga 29 tahun yang memiliki kesempatan menjadi volunteer sebagian besar, atau bahkan semua pasti merasa sedih saat menyadari Asian Games 2018 telah usai.

Hasil kerja keras mereka membuahkan hasil. Mereka berhasil.

Berhasil mengharumkan nama keluarga, bisa meneruskan sekolah S-2 dengan mudah, bisa dapat pengalaman dan belajar banyak hal, mereka bisa berkenalan bahkan menjalin cinta lokasi dengan sesama volunteer, seperti yang dialami volunteer Rina dan juga seorang broadcaster dari Australia, dan masih banyak lagi yang bila ditulis tak akan habis di baca satu tahun karena terlalu banyak pengalaman yang mereka dapat.

Mereka juga mendapat apresiasi dari petinggi negara, pejabat, diajak ikut serta saat parade bendera di closing ceremony Asian Games 2018.

Tentunya mereka sangat dihormati dan juga dihargai oleh para atlet, khususnya atlet Indonesia sendiri.

Mereka disambut dengan meriah, dengan tepukan tangan saat nama mereka dipanggil dan dipersilakan untuk memasuki stadion utama GBK, Minggu (2/9/2018) lalu.

BACA JUGA: Tiket Ludes Terjual, Begini Konsep 'Closing Ceremony' Asian Games 2018

volunteer berbaur dengan para atlet di closing ceremony Asian Games 2018

Bahkan, beberapa di antara mereka akan kembali bertugas menjadi volunteer pada Asian Para Games 2018 (APG) yang juga akan berlangsung di Indonesia dan digelar pada Oktober 2018 mendatang!

Fakta ini diungkapkan oleh salah seorang volunteer bernama Daus.

Ia dan teman-temannya yang beruntung lainnya akan kembali ke Jakarta dan menginap di Wisma Atlet dan menjalani pelatihan singkat sekitar September 2018.