Tsunami Palu, Berbagai Kisah Perih Korban: Mulai dari Menemukan Keluarga Hingga Dipisahkan Oleh Gelombang Tsunami

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Senin, 1 Oktober 2018 | 09:34 WIB
Palu dari pandangan udara (Tribun Timur)

Baca Juga : Update Korban Gempa dan Tsunami Palu, BNPB: Hingga Minggu (30/9) Korban Tewas Jadi 832 Jiwa

Risiko tsunami di Indonesia

Indonesia sendiri merupakan negara dengan risiko tertinggi terkena tsunami.

Tetapi, datangnya tsunami di Palu ini justru tak terdeteksi dan tidak ada sirine peringatan, padahal sebelumnya sudah dicabut peringatan tsunami dari BMKG.

Oleh sebab itu, Badan Informasi Geospasial (BIG) melalui Kepala BIG mengungkapkan keruwetan masalah tersebut kepada Kompas.com.

Ia mengatakan bahwa stasiun yang terdapat alat pengukur pasang surut yang berfungsi mendeteksi tsunami berada persis di pinggir laut.

"Online pakai listrik. Sebelum gempa sebenarnya berfungsi tetapi begitu gempa, komunikasi listrik mati," ujar Hasanuddin Z Abidin, Kepala BIG.

Sehingga saat listrik mati, data juga berhenti mengalir. Ini karena stasiun mengandalkan baterai cadangan yang ternyata juga tak berfungsi.

Bukan kali pertama Indonesia dilanda bencana gempa dan tsunami.

Seorang warga sedang mencari barang yang bisa diselamatkan di reruntuhan rumahnya

Sebelumnya, tercatat bahwa 26 Desember 2004 lalu, Aceh juga dilanda gempa dengan tsunami dengan kekuatan yang lebih besar, sekitar 9,1 SR.

Tsunami Samudra Hindia ini memakan korban lebih dari 130.000 jiwa. Peristiwa tersebut merupakan peristiwa alam terbesar di dunia.

Belum lama ini, di Lombok juga dihantam gempa bumi berkekuatan 6,4 SR. Gempa tersebut juga berpotensi tsunami, namun akhirnya peringatan tersebut dicabut BMKG lantaran tidak adanya potensi tsunami lagi.

Dalam gempa lombok, sebanyak lebih dari 460 orang dinyatakan meninggal dunia.

Sejak terjadinya tsunami 2004, pemerintah Indonesia makin tanggap untuk memulihkan bencana yang menimpa masyarakatnya.

Badan manajemen bencana diciptakan di tiap-tiap provinsi agar pusat segera menangkap informasi dengan cepat.

Bahkan hingga kini, pemerintah terus berusaha untuk memberi bantuan, pelayanan serta pemulihan terbaik untuk korban bencana gempa dan tsunami di Palu dan sekitarnya.

Gempa dan tsunami Palu juga jadi perhatian masyarakat internasional. Berbagai media internasional menyebarluaskan informasi sehingga kini, masyarakat Palu banjir doa dan dukungan.

Baca Juga : Jadi Korban Tsunami Palu, Anak-anak Melihat Jenazah Berserakan, Begini Dampak dan Cara Atasi Trauma!

Lekas pulih Palu, lekaslah tersenyum dan duka harus segera berlalu!