Bukan Hanya Macet, Ini Faktor Pemicu Mengapa Orang di Kota Besar Mudah Stres!

By Erinintyani Shabrina Ramadhini, Jumat, 2 November 2018 | 18:33 WIB
Tak hanya macet, ini faktor yang memicu orang di kota besar mudah stres! (pexels.com/Nout Gons)

Nakita.id - Untuk Moms yang hidup di tengah hiruk pikuk perkotaan pasti pernah merasakan stres di kehidupan sehari-hari.

Tantangan hidup yang kian berat, trauma di masa lampau, tekanan pekerjaan dan tuntutan untuk memenuhi standar gaya hidup seringkali menimbulkan stres berkepanjangan.

Di kota besar seperti Jakarta, cekcok karena padatnya lalu lintas bahkan bisa membuat urat saraf menegang dan menimbulkan amarah terhadap lingkungan sekitar.

Baca Juga : Inilah Alasannya Mengapa Stres Dapat Membuat Tubuh Rentan Penyakit!

Bahkan, dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh British Heart Foundation terungkap bahwa orang yang hidup di kota besar rentan menagalami masalah jantung.

Dalam Media Workshop 'Mengenal TRE: Model Pelatihan Menghilangkan Stres Berbasis Kecerdasan Tubuh' di Jakarta, Jumat (2/11) seorang praktisi Psikolog Elizabeth T Santosa, M.Psi, Psi menjelaskan ragam faktor mengapa orang yang hidup di kota besar mudah stres.

Hal ini, menurut Elizabeth bahkan memicu kekerasan satu sama lain yang berawal dari tingginya individu yang mengalami stres dan depresi.

Baca Juga : Kebiasaan Ini Bisa Tingkatkan Depresi dan Risiko Bunuh Diri Seperti Kate Spade, No 3 Dilakukan Setiap Saat!

"Hidup di Jakarta tuh berat dan sulit untuk tenang, macet nyatanya juga meningkatkan agresi sehingga emosi akan menular pada lingkungan sekitar," ungkap Elizabeth.

Baca Juga : Moms Dilanda Stres? Menangislah Lebih Sering, Dijamin Stres Hilang!

Disamping macet, berikut ini deretan faktor mengapa manusia masa kini amat rentan mengalami stres.

- Kondisi biologis

Seseorang yang sedang merasakan kondisi tubuh yang kurang sehat bahkan bisa mengalami stres.

Baca Juga : Faktanya Si Kecil pun Bisa Mengalami Stres, Inilah Penyebabnya!

"Jangan salah, stres dalam kasus aku kebanyakan dialami sama ibu rumah tangga dibandingkan ibu bekerja karena keinginan untuk mengaktualisasi diri dan mengeksplorasi tetapi terbatas oleh keadaan," tutur Elizabeth.

Hal ini tak mengubah level stres dalam diri seorang wanita, kendati suami sudah memberikan materi yang cukup namun wanita tidak menemukan hal yang menjadi minat dan bakatnya.

Jika tak diintervensi dengan baik, maka seseorang akan dikeliling stres dan mudah marah bahkan untuk hal yang sebenarnya sepele.

Baca Juga : Dinikahi Pilot yang Gajinya Lebih Besar Dari Presiden, Intip Megahnya Kediaman Fitri Carlina yang Super Nyaman!

- Lingkungan

Faktor lingkungan juga menjadi peicu dimana kacamata sosial akan membuat kita mudah stres.

"Perlu diingat, stres itu muncul dari orang terdekat kita karena mereka yang tahu dengan pasti dimana tombol yang pas untuk membuat kita marah," ujarnya.

Baca Juga : 7 Gejala Stres yang Sering Diabaikan, Bisa Jadi Gangguan Kronis!

- Sudut pandang dalam melihat sesuatu

Tak bisa dipungkiri, era yang kian modern membuat kita secara tak sadar akan membandingkan diri dengan orang lain.

Kenaikan standar gaya hidup dan hedonisme yang tinggi kerap memaksa kita untuk melawan arus di luar batas kemampuan, sehingga akan membuat kita stres karena keadaan yang ada.

"Apalagi di kota besar begini Jakarta, dimana value kita dilihat dari barang yang kita punya dan apa yang kita pakai. Ini membuat kita jadi stres terus kepercayaan diri jadi menurun," jelas Elizabeth.

Hal itu diperparah dengan perkembangan sosial media yang kian marak, dimana kita akan semakin membandingkan kehidupan kita dengan orang lain di luar sana.

Baca Juga : Akui Tak Bisa Masak, Dapur Milik Ririn Dwi Ariyanti Bikin Takjub!

"Follower di media sosial sedikit, kita posting foto terus likes nya enggak banyak. Abis itu kita lihat akun punya orang yang hidupnya lebih enak, timbullah stres," tuturnya.

Padahal, kebahagiaan berawal dari diri sendiri dan tak bisa dibandingkan dengan langkah yang telah dicapai orang lain.

- Ekspektasi yang tidak sesuai dengan realita

Ingin pulang lebih cepat dari gaji tinggi, memiliki banyak uang dan bisa mengunjungi tempat yang nyaman seperti blogger perjalanan tentu menjadi impian banyak orang ya Moms.

Namun, tak bisa dipungkiri bahwa dalam hidup ini seringkali apa yang kita harapkan nyatanya tak sesuai dengan realita.

Baca Juga : Inilah Akibat Stres pada Ibu Hamil Muda, Berbahaya Bagi Janin!

"Ingin sering jalan-jalan, realitanya we still stuck here 9 to 5 itu membuat kita stres loh," tegas Elizabeth.

- Dinamika kehidupan yang keras

Di masa tumbuh kembang, mustahil jika seorang anak langsung mengetahui bagaimana dinamika kehidupan yang sesungguhnya.

Baca Juga : Hadapi Perbedaan Pola Asuh Si Kecil dengan Mertua, Ini Trik Jitu Menghadapinya ala dr Reisa

Seringkali, realita kehidupan yang kejam inilah yang membuat seseorang stres karena tak mendapatkan bayangan tentang hal itu sejak dini.

"Hubungan dengan pasangan yang penuh konflik, perceraian, kehidupan mendadak menurun misalnya kehilangan pekerjaan dan penghasilan minim itu juga rentan bikin orang jadi stres," pungkas Elizabeth.