Ada baiknya Mama melakukan beberapa cara ini untuk mengurangi perilaku agresif pada anak:
1. Cobalah mencari tahu apa penyebab sebenarnya dari perilaku agresif si kecil.
2. Yakinkan pada anak bawa dia memiliki orangtua yang menyayanginya. Berjanjilah agar Mama Papa akan lebih memerhatikannya, dan tidak mudah memberi hukuman.
3. Diskusikan pada anak tentang emosi yang ada pada dirinya. Katakan bahwa normal saja jika Mama Papa marah padanya. Tetapi, beritahu alasan mengapa Mama marah, yaitu karena ingin menunjukkan mana yang baik dan yang tidak baik.
4. Berikan "bantal kemarahan". Bantal kemarahan ini sebagai wadah untuk meluapkan emosi sang anak. Jelaskan kepada anak, ketika ia sangat marah dan ingin melawan, dia bisa menggunakan bantal tersebut untuk meluapkan kemarahannya.
5. Siapkan kertas di saku anak. Selipkan potongan kertas di saku anak, untuk membantu dia agar tidak meluapkan kemarahannya dengan kontak fisik. Saat mulai marah, mintalah ia meremas atau merobek-robek kertas tersebut dan tidak mendekatinya dulu.
Baca: Mengendalikan Emosi Si Kecil Tanpa Ikut Marah
Ingat ya Mam, untuk mengurangi perilaku agresif anak, intinya Mama mencaritahu apa penyebab kemarahannya. Bukan ikut terpancing kemarahannya, lalu ikut melupakan emosi Mama.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Bonita Ningsih |
Editor | : | Dini Felicitas |
KOMENTAR