Dalam satu waktu jika janin melakukan gerakan berulang-ulang dan terus menerus, gerakan itu tetap dihitung satu kali gerakan bukan 2, 3, dan seterusnya.
Misal, pukul 07.00 muncul rentetan gerakan menendang sebanyak 10 kali, gerakan itu dihitung satu kali.
Jika pukul 08.00 muncul gerakan memutar, gerakan ini baru dibilang gerakan kedua.
Baca Juga: Kerap Dinilai Timbulkan Risiko pada Janin, Apakah Mencoba USG 4 Dimensi Dianjurkan?
Lakukan penghitungan setiap 5-6 jam atau 3 kali sehari, pagi, siang, dan malam setiap setelah makan.
Pasalnya sehabis makan, kebutuhan glukosa ibu terpenuhi sehingga otak jadi aktif, akibatnya janin pun akan aktif.
Upayakan serelaks mungkin dengan posisi berbaring ke kiri agar rahim tak menekan pembuluh darah besar yang berada di belakang rahim.
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR