Nakita.id - Jadwal kerja bisa saja membahayakan kesehatan. Tidak hanya dari lama waktunya, tetapi juga waktu jam kerja.
Penentuan waktu yang tidak teratur, biasanya dirasakan oleh staf medis, petugas polisi, supir truk, petugas pemadam kebakaran, staf media, dan banyak lagi.
Baca Juga : 5 Cara Mempercepat Penyembuhan Luka, Salah Satunya Jangan Merokok!
Para peneliti telah melihat efek kesehatan dari para pekerja shift malam.
Berikut adalah empat risiko kesehatan yang mungkin dirasakan para pekerja shift malam:
1. Kurang tidur
Dalam sebuah studi 2012 , para peneliti dari University of Iowa memeriksa bagaimana kerja shift dapat memengaruhi petugas polisi.
Baca Juga : Cerita Ringgo Agus Rahman Saat Sulitnya Ajak Bjorka Potong Rambut
Mereka yang bekerja malam hari, 14 kali lebih mungkin kekurangan waktu tidur yang direkomendasikan, dibandingkan dengan mereka yang bekerja shift siang.
Dalam rincian lain yang melihat kualitas tidur dan timing shift, tidur yang buruk memiliki prevalensi sebagai berikut; 44% untuk mereka yang bekerja shift siang hari, 60% untuk mereka yang bekerja siang hari, dan 69% untuk mereka yang bekerja shift malam.
2. Kesehatan mental yang buruk
Tentu saja, bila Moms memiliki waktu tidur yang buruk, sangat berkaitan dengan masalah kelelahan dan suasana hati.
Baca Juga : 5 Gangguan Pencernaan Setelah Melahirkan, Begini Cara Mengatasinya
"Saya telah bekerja malam di rumah sakit dan mengetahui isolasi yang menyertainya," tulis James Hamblin, MD, seorang dokter dan penulis untuk Atlantik.
Baca Juga : Pernikahan Terlihat Harmonis, Sabai Dieter Bocorkan Sifat Buruk yang Ia Benci dari Suami!
"Anda mendapat undangan untuk hal-hal sosial dan pada awalnya berpikir, ya saya akan ada di sana. Tetapi kemudian Anda sadar bahwa Anda akan tertidur. Jika Anda mulai mengorbankan tidur untuk menjaga kehidupan sosial, Anda bisa berakhir sama menyedihkannya."
3. Diabetes tipe 2
Mengganggu siklus tidur Moms juga berarti ketidakberesan dalam waktu makan Moms dan perubahan tingkat stres.
Faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi kadar gula darah.
Satu penelitian observasional dari Cina memperkirakan 9% lebih besar risiko diabetes pada pekerja shift malam bila dibandingkan dengan rekan-rekan mereka.
Baca Juga : Inilah Sebabnya Pola Tidur yang Buruk Dapat Merusak Kehidupan Sosial!
Studi yang sama menyebutkan beberapa faktor dan juga mencatat perbedaan jenis kelamin berkaitan dengan risiko kesehatan ini.
Laki-laki yang bekerja berjam-jam tidak teratur memiliki kemungkinan jauh lebih tinggi daripada perempuan.
4. Kanker
Pekerjaan shift malam digolongkan sebagai "kemungkinan karsinogen" pada 2007, yang berarti pekerja mungkin memiliki risiko tinggi terkena kanker dibandingkan dengan penduduk lainnya.
Baca Juga : Tidur Nyenyak Tanpa Perlu Obat, 6 Cara Ini Dapat Mengatasi Insomnia!
Terekspos terhadap cahaya - terutama dari perangkat layar elektronik - pada malam hari mungkin ada hubungannya dengan ini.
"Ini dapat mengubah pola aktivitas tidur, menekan produksi melatonin, dan menyisihkan gen yang terlibat dalam perkembangan tumor," kata International Agency untuk Research on Cancer.
16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Perlunya Aksi Nyata Serta Perlindungan Hak Korban
Source | : | Medical Daily |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR