Masih Jadi Salah Paham, Ini Beda Anak yang Aktif dan Hiperaktif!

Nakita.id - Tidak dapat membedakan antara hiperaktif dan aktif?

Dr. Vasanth R, konsultan psikiater, Fortis Malhar, Chennai, memberikan beberapa tips.

Anak-anak adalah 'seikat' energi sehingga tidak mengherankan bahwa mereka tidak seperti kita, anak tidak dapat terdiam selama berjam-jam.

Sangat naluriah bagi mereka untuk terus bergerak dari satu tempat ke tempat lain.

Baca Juga : Di Dalam Lapas, Suami Inneke Koesherawati Buka Jasa Renovasi Kamar Hingga Sewakan Bilik Asmara Bertarif Rp650 Ribu!

Bahkan, Moms harus mulai membuat masa kanak-kanak identik dengan keaktifan.

Tapi tunggu, ada sesuatu yang perlu diperhatikan.

Jika Si Kecil terlalu terlalu aktif sepanjang waktu, itu bisa menjadi masalah.

Karena hiperaktif bisa menjadi tanda kondisi yang mendasarinya seperti ADHD atau gangguan mental lainnya.

Tanda-tanda hiperaktif sulit dilewatkan.

Biasanya, anak-anak hiperaktif muncul dengan kejenakaan yang biasanya mengumpulkan reaksi negatif dari orang lain dan tanda-tanda hiperaktif tidak sulit untuk diketahui.

Baca Juga : 4 Gaun Pengantin Priyanka Chopra yang Menarik Perhatian Dunia, Cantik Memukau

Berikut beberapa perilaku yang umum dengan hiperaktivitas:

-Mereka berbicara terus-menerus dan sering menggaggu orang lain

-Bergerak dari satu tempat ke tempat lain dengan cepat

-Terus bergerak bahkan ketika duduk, tidak hanya tubuh mereka, pikiran mereka juga bergerak

-Memiliki kesulitan duduk diam untuk makan dan melakukan kegiatan lain dengan tenang

Namun, kadang-kadang Moms masih kehilangan tanda-tanda penting dan salah paham antara hiperaktif atau aktif normal atau penyebaran energi anak-anak.

Dr. Vasanth R, konsultan psikiater, Fortis Malhar Hospital, Chennai memberi tahu bagaimana membedakan antara hiperaktif dan keaktifan umum.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Siapa penggemar semur jengkol? Ada tips memasak semur jengkol yang buat jengkol jadi lebih empuk dan meresap bumbunya???? Mau coba masak di rumah????? #tipsmemasak #jengkol #semurjengkol #masak #cooking #stayathomemoms #nakitaid #caramemasak #tipsnakitaid

A post shared by NakitaID (@nakitaid) on Dec 6, 2018 at 12:06am PST

"Hiperaktif akan meresap.

Seorang anak yang hiperaktif akan berperilaku sama di manapun Anda membawanya seperti sekolah, rumah ibadah, perpustakaan, rumah tetangga di mana saja.

Tetapi anak yang aktif akan tahu di mana tempat menarik dan akan bertindak seadanya.

Seperti, seorang anak yang aktif, akan tetap diam jika di tempat-tempat yang mempunyai aturan seperti perpustakaan atau tempat ibadah meskipun mereka mungkin gelisah di lain waktu.

Seorang anak yang aktif akan tahu konsekuensi dari perilaku yang salah dan akan takut padanya.

Tetapi anak yang hiperaktif adalah dorongan yang tidak terkendali sehingga jumlah hukuman atau peringatan apa pun tidak membantu," kata Dr. Vasanth.

Baca Juga : Sering Dibully Gendut, Thalita Latief Pangkas 33 Kg Lemak Tubuh Hanya dalam 6 Bulan, Ini Tipsnya!

Juga, anak-anak hiperaktif akan memiliki masalah dengan konsentrasi, mereka tidak akan pernah dapat menyelesaikan tugas yang ada.

"Berikan anak yang aktif kegiatan seperti 10 halaman buku gambar untuk diwarnai, dia akan mewarnai dan menyelesaikan sesuai tugas yang diberikan.

Tetapi jika Moms meminta anak hiperaktif untuk melakukan hal yang sama, ia akan memiliki masalah untuk berkonsentrasi pada satu tugas.

Ketidak-pedulian terlalu umum pada anak-anak yang menderita hiperaktif," katanya.

 

PROMOTED CONTENT