Nakita.id - Aktivitas makan adalah hal yang menyenangkan, namun berbeda jika kita ceroboh dalam hal memilih dan mengolah bahan makanan.
"Riset membuktikan ternyata orang tidak terlalu berhati-hati dalam mengolah makanan seperti yang seharusnya," kata Janet B Anderson, RD, profesor klinik bidang nutrisi dan ilmu makanan di Utah University.
Banyak orang percaya bahwa mereka sudah melakukan prosedur yang tepat, padahal kenyataannya tidak demikian.
Baca Juga : Berita Kesehatan : Tahun 2019, Batas Gula, Garam, dan Lemak Wajib Dicantumkan di Kemasan Makanan dan Minuman
Untuk itu, berikut ini deretan kebiasaan mengolah makanan yang masih sering dilakukan padahal dapat memicu keracunan. Apa saja?
Meninggalkan sisa makanan di atas kompor menyala
Banyak Moms yang kerap melakukan hal ini, meninggalkan sisa makanan di atas kompor dalam kondisi menyala dengan tujuan agar makanan tetap hangat.
Padahal, cara ini justeru akan merusak cita rasa makanan.
Baca Juga : Tak Perlu Obat, Cegah Ejakulasi Dini dengan 6 Makanan Lezat Ini
Menghangatkan makanan yang dikira bisa mengurangi timbulnya racun, justru memberi hasil sebaliknya karena ada beberapa jenis racun yang justru terbentuk saat makanan dihangatkan.
Untuk itu, akan lebih baik jika sisa makanan disimpan dalam lemari pendingin, lalu dihangatkan mendekati tibanya jam makan.
Tempatkan sisa makanan yang masih hangat dalam wadah kecil dan tidak terlalu tinggi, supaya makanan lebih cepat dingin.
Baca Juga : Cara Mengelola Fobia Pada Ruangan Sempit Alias Klaustrofobia
Selain itu, penting untuk tidak mengisi kulkas dengan wadah berisi makanan terlalu penuh karena akan membuat kulkas tidak dapat mengeluarkan udara dingin dengan efisien.
Hanya mencuci buah yang kulitnya bisa dimakan
Kebanyakan Moms juga hanya akan mencuci buah yang mana kulitnya bisa turut dimakan seperti anggur dan apel.
Padahal, buah yang kulit dan bijinya tidak bisa dimakan, seperti pisang dan melon sama berbahayanya.
Faktanya, bakteri juga bisa berpindah dari kulit luar ke daging buah melalui pisau.
Baca Juga : Bingung Membersihkan Kompor Berkarat dan Bernoda, Lakukan Ini Moms!
Dengan kata lain, semua jenis buah sebaiknya dicuci sebelum dikonsumsi lalu kupaslah kulit buah seperti tomat, stroberi dan paprika setelah dicuci.
Langsung mencuci sayuran sepulang dari pasar
Saat membawa pulang sayuran segar dari swalayan atau pasar, mencuci dan menyimpannya dalam kulkas akan menjadi pilihan yang terpikir dalam benak Moms.
Padahal, kebiasaan ini justru bisa menyebabkan tumbuhnya jamur dan mikroba.
Baca Juga : Sempat Kesal, Ifan Seventeen Cerita Tingkah Aneh dan Ucapan Terakhir Dylan Sahara Tepat Sebelum Manggung!
Linda J Harris, PhD, direktur riset keamanan makanan Western Institute, University of California, menyebutkan jamur dapat berkembang karena kelembapan yang tertinggal dari air bekas cucian.
Oleh karena itu, sebaiknya bersihkan sayur tepat sebelum Moms mengolahnya.
Kupas lapisan luar selada dan kubis karena di bagian inilah kontaminasi bakteri paling banyak terjadi.
Bersihkan juga bagian-bagian lainnya dan yang paling penting jangan menggunakan sabun karena dapat meninggalkan residu yang berbahaya untuk tubuh.
Baca Juga : Riset: Anak 6 Tahun Sudah Puber, Ternyata Sampo, Sabun, dan Produk ini Bisa Bikin Puber Lebih Cepat!
Memanggang daging hingga warna merahnya hilang
Bagi Moms yang akan mengolah daging, memanggang daging hingga warna merah darah hilang akan menjadi langkah utama yang dilakukan.
Penelitian di Kansas University mengatakan, bahwa mata kita tidak bisa digunakan sebagai ukuran matang tidaknya sepotong daging.
Contohnya, daging yang dibekukan akan cepat berubah warna menjadi kecokelatan saat dimasak, padahal sebenarnya belum benar-benar matang.
Baca Juga : Studi: Milenials Enggan Bayar Iuran BPJS Kesehatan, Ini Alasannya
Sebaliknya, beberapa jenis daging cincang segar bisa tetap berwarna merah muda saat mencapai tingkat kematangan yang sempurna.
Satu-satunya cara untuk mengetahui tingkat kematangan daging yang benar adalah dengan menggunakan termometer daging.
Daging disebut matang, kala suhunya 71 derajat Celsius atau lebih saat sedang dimasak.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Akhirnya Ilmuwan Temukan Ciri-ciri Fisik Psikopat
Jika Moms kurang yakin daging yang dimasak belum cukup panas, sebaiknya cuci terlebih dahulu termometer daging yang akan digunakan untuk menghindari kontaminasi bakteri yang berbahaya.
Nah, apakah masih ada kebiasaan yang kerap Moms lakukan? (*)
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Source | : | intisari |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR