(Baca juga : Berapa Jumlah Kalori yang Ideal untuk Anak)
4. Tingkat metabolisme yang berbeda. Nutrisi yang ditemukan dalam ASI digunakan lebih efisien. Selain itu, ASI memiliki hormon seperti leptin dan adiponektin. Hormon ini membantu bayi mengatur nafsu makan dan metabolisme energi.
Hormon ini juga memengaruhi metabolisme tidur mereka dan bayi yang diberi susu formula membakar lebih banyak kalori dalam tidur mereka, dibandingkan dengan bayi yang disusui ASI.
5. Tidak cukup memompa ASI. Situasi lain yang membuat ibu terus-menerus bingung adalah perbedaan antara menjalin ikatan dan pemompaan ASI secara langsung.
Banyak ibu yang tidak memiliki masalah dalam memuaskan bayinya saat menempel langsung, walau tampaknya Ibu tidak dapat mengikuti permintaan bayi saat memompa susu untuk mereka. Terkadang, Ibu perlu memompa dua kali atau bahkan tiga kali untuk membuat cukup susu untuk setiap pakan.
Jadi berapa banyak susu yang harus diminum bayi?
Sekali lagi, seperti yang disebutkan sebelumnya, pemberian susu botol menyebabkan bayi minum lebih banyak, terlepas dari jenis susu yang Ibu tawarkan.
Namun, ada beberapa hal yang dapat Ibu lakukan untuk mengendalikan jumlah susu yang dikonsumsi dan untuk mengurangi kemungkinan overfeeding.
Caranya adalah dengan menjaga agar susu tetap mengalir selama pemberian susu botol, lambat dan mantap.
(Baca juga : Asupan Susu Tepat di Usia Dua Tahun)
Bagaimana Ibu melakukannya?
- Jangan mengganti dot sesuai usia bayi, simpanlah pada aliran susu paling lambat yang bisa diterima bayi
- Jaga agar bayi tetap tegak saat diberi makan karena ini memperlambat aliran susu
- Istirahatlah sesekali dan beri bayi kesempatan untuk menyadari bahwa ia kenyang dan tidak benar-benar membutuhkan lebih banyak susu
- Juga, jangan lupa bahwa bayi sering ingin menempel puting yang mungkin tampak seperti mereka menuntut lebih banyak susu, padahal sebenarnya mereka hanya rindu untuk menyusu lebih lama. Sekali lagi perlu diingat bahwa ASI adalah yang terbaik bagi si kecil (*)
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR