Nakita.id - Salah satu dari penduduk Mumbai, India bernama Shraddha (22), berhasil menurunkan berat badan hingga 12 kg dalam rentang waktu satu setengah tahun. Tapi bukan sekadar berat badan yang bisa ia kurangi, hal ini juga membantunya menyingkirkan sejumlah masalah fisik dan mental.
Berikut adalah 7 perubahan positif yang telah Shraddha rasakan pada tubuhnya setelah kehilangan berat badan, berolahraga dan menjadi bugar.
1) Sekarang Shraddha bisa berbelanja baju sepuasnya di bagian wanita:
Dulu berat badan Shraddha bisa mencapai 96 kilogram dengan lemak tubuh sebanyak 50 persen. Tingginya sekitar 173 sentimeter. Ia adalah seorang atlet olahraga cabang atletik yang aktif.
Pernah mencoba olahraga lemparan lempar lembing, lempar palu, dan bola basket. Tapi berat badan diakuinya selalu menjadi masalah. "Saya memakai (baju) ukuran 4 XL pria. Tapi, berkat kerja yang konsisten dan diet yang dipantau, sekarang saya bisa memakai ukuran L baju wanita.”
(Baca juga : Turunkan Berat Badan 18 Kg Dengan Diet Pisang)
2) Mampu melawan bulimia:
Bulimia adalah kelainan cara makan yang terlihat dari kebiasaan makan berlebihan yang terjadi secara terus menerus. Penderita kelainan makan ini biasanya terjadi pada orang yang memiliki berat badan normal, atau kelebihan berat badan.
Sementara, Shraddha selalu diberitahu untuk makan lebih sedikit dan ia merasa bersalah atas apa yang dimakannya sejak dulu. "Ada hari-hari ketika saya hanya makan sepotong roti di pagi hari dan kelaparan sepanjang hari," terangnya.
Ada kalanya juga Shraddha tidak makan apapun selama seminggu penuh. Kemudian setelah kelaparan, ia justru makan terlalu banyak. Nah, setelah makan banyak ini Shraddha menjadi sangat bersalah sehingga ia berusaha keras memuntahkannya kembali, bahkan setelah mengonsumsi makanan sehat.
Sekarang, ia bisa mengatur diet dengan baik dan tahu apa yang harus dimasukkan ke dalam tubuhnya supaya tetap sehat dan bugar.
3) Harus mengatasi depresi klinis:
Shraddha didiagnosa mengalami depresi klinis saat duduk di bangku kelas delapan. Di saat itu pula, tubuhnya mulai membengkak. Diakuinya bahwa ia tak sekali pun ada motivasi dalam melakukan segala hal dan hidupnya menjadi lepas kendali.
Saat menjadi pemain olahraga tingkat nasional, pelatihnya mengatakan bahwa Shraddha terlalu gemuk untuk bermain dan tidak diizinkan untuk berpartisipasi.
(Baca juga : 4 Kebiasaan Makan yang Bisa Menurunkan Berat Badan Tanpa Perlu Diet)
4) Seperti memiliki harga diri yang rendah:
Shraddha merasa diintimidasi sepanjang hidupnya karena ia selalu merasa terisolasi. Kesadarannya untuk datang ke gym, membuatnya bangkit dari keterpurukan.
Saat di gym, ia mencoba untuk mengangkat beban. "Saya memiliki kekuatan untuk mengangkat beban yang berat seperti yang dilakukan para pria di gym. Ini mengejutkan saya," tuturnya.
"Aku tidak pernah tahu aku bisa itu! Hal ini membuat saya percaya bahwa saya bisa melakukan lebih banyak lagi. Aku sekarang lebih percaya diri," tambahnya.
5) Mampu menyeimbangkan tubuh dengan lebih baik:
Shraddha mengaku tidak bisa berjalan tanpa tersandung karena ia dulu sangat goyah karena lemak di tubuhnya. Ia juga memiliki kaki rata yang membuat tindakan sederhana seperti berjalan menjadi lebih sulit dilakukan.
6) Memiliki banyak energi:
"Hari saya dimulai pada pukul 3.15 pagi. Saya biasanya memasak makanan sendiri. Saya bepergian hampir 2 jam untuk mulai bekerja. Saya menghabiskan hari saya melatih orang lain di gym dan melakukan latihan sendiri juga."
Setelah kembali dari tempat kerja, ia melakukan persiapan makan untuk hari berikutnya. Shraddha tidak punya banyak waktu untuk tidur, namun ia merasa baik-baik saja berkat tingkat kebugarannya yang tinggi.
(Baca juga : Diet ini Bisa Menurunkan Berat Badan 7 Kg dalam 7 Hari)
7) Telah mengembangkan hubungan yang lebih baik dengan makanan:
"Dulu saya mengonsumsi bak es krim sebelumnya. Saya tidak memiliki kendali atas kecanduan junk food saya," timpalnya. Kini ia lebih fokus mengonsumsi protein dan lemak seperti ayam dan telur dengan keju, kacang-kacangan dan mentega sepanjang hari.
Ia juga makan beberapa karbohidrat seperti nasi putih dan kentang goreng! Kini ia merasa memiliki kendali yang lebih baik terhadap diri sendiri terhadap segala jenis makanan yang masuk ke dalam tubuhnya. (*)
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR