Siti menuturkan pelaku mengejar ketiga korban dan kembali menyentil mereka hingga menjerit.
Akibat peristiwa ini ketiganya mengalami trauma dan tidak mau berangkat sekolah karena ketakutan.
"Pelaku di lingkungan sekitar memang dikenal arogan," jelas Siti.
Atas kejadian ini, Siti melaporkan pelaku ke Polres Metro Jakarta Timur dengan nomor laporan 23/K/I/2019/RJT.
Baca Juga : Lagi! Guru Lakukan Kekerasan pada Murid, Kali Ini Bungkam Mulut Anak TK dengan Lakban
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Ida Ketut berjanji akan mengusut tuntas kasus ini.
Dikutip dari TribunJakarta pada Rabu (9/1/2019), Ida mengatakan pihaknya masih menunggu korban untuk diperiksa karena masih mengalami trauma.
Dikatakan Ida, awalnya para korban akan menjalani visum pada Selasa (8/1/2019) lalu. Namun batal lantaran korban, yaitu JUN (5), F (4), dan S (4) dalam kondisi kelelahan.
Siti berharap agar pihak kepolisian dapat bertindak cepat dan menangkap pelaku agar peristiwa serupa tidak terulang kembali.
Baca Juga : Fakta Bayi yang Dilempar dari Lantai 3 Mall Magelang, Begini Pengakuan Pelaku dan Kondisi Bayinya Kini
Apa yang dilakukan Siti sebagai benteng pertahanan untuk menjaga anaknya dari pengaruh buruk kekerasan dari lingkungannya.
Source | : | Kompas.com,Parents,KPAI |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR