Selain Jadi Andalan untuk Diet, Ubi Jalar Juga Bisa Lawan Kanker

Nakita.id - Ubi jalar mungkin kurang populer dikalangan Moms jaman sekarang.

Ternyata ubi jalar mempunyai banyak manfaat yang baik untuk kesehatan loh Moms!

Ubi jalar merupakan sumber makanan yang tidak asing bagi sebagian besar masyarakat Indonesia.

Baca Juga : Menurunkan Berat Badan Dengan Ubi Jalar, Begini Caranya Moms

Selain rasanya yang enak, kemudahan untuk memperolehnya membuat masyarakat suka menyantap makanan berbahan ubi ini.

Ubi jalar diketahui kaya akan vitamin, mineral, antioksidan, dan serat.

Baca Juga : Bayi Meninggal Akibat Ruam Popok, Lakukan Hal Ini Untuk Menghindarinya

Belum lagi, memberikan sejumlah manfaat kesehatan dan mudah ditambahkan untuk Moms yang sedang menjalani program diet.

Dilansir dari healthline.com, berikut adalah 6 manfaat kesehatan yang mengejutkan dari ubi jalar.

Baca Juga : Intip Gaya Berpakaian Putri Kerajaan Inggris, Meghan Markle Paling Sering Melanggar Aturan

1. Kaya akan gizi

Ubi jalar sumber serat, vitamin, dan mineral.

Selain itu, ubi jalar kaya akan antioksidan yang melindungi tubuh Moms dari radikal bebas.

Radikal bebas itu sendiri adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak DNA dan memicu peradangan.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Penyakit jantung bawaan menjadi penyebab kelainan bawaan tersering pada bayi di antara kelainan bawaan lain, seperti: kelainan bawaan saluran cerna, paru, ginjal, anggota gerak, dan lain-lain. Moms perlu mengetahui bahwa tercatat 8 bayi dari 1.000 kelahiran hidup di Indonesia dilahirkan dengan penyakit jantung bawaan (PJB). Secara garis besar, PJB dibagi dua kelompok, yaitu PJB biru (sianotik) yang lebih cepat menimbulkan gejala dan paling mudah dikenali. Kemudian, PJB non-sianotik, yaitu PJB yang tidak menimbulkan warna kebiruan pada anak. Pada umumnya bayi dengan PJB tidak menunjukkan gejala atau asimtomatis. Namun ada tanda-tanda khas penyakit jantung bawaan yang harus diperhatikan lebih lanjut, antara lain: 1. Bayi sering berhenti menyusu, karena napasnya tersengal-sengal. 2. Keringat dingin atau pucat. 3. Sering mengalami infeksi saluran pernapasan. 4. Pertumbuhan terhambat (berat badan sulit naik). 5. Kulit kebiruan terutama bila aktivitas meningkat seperti menangis. 6. Mudah capek, anak berjalan sebentar kemudian jongkok atau berhenti. 7. Terlihat detak jantung lebih cepat. Simak penjelasan selengkapnya mengenai penyakit jantung bawaan pada bayi di video berikut ini. #nakitaid #tipsnakita #iburumahtangga #jantungpadaanak #penyakitjantung #jantung #penyakitbawaan #penyakitanak

A post shared by NakitaID (@nakitaid) on Jan 13, 2019 at 8:01pm PST

Kerusakan radikal bebas telah dikaitkan dengan penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan penuaan.

Karena itu, mengonsumsi makanan kaya antioksidan baik untuk menangkal radikal bebas.

2. Baik untuk pencernaan yang sehat

Kandungan serat pada ubi jalar juga terbilang tinggi.

Lebih tinggi dibandingkan dengan jenis kentang.

Baca Juga : Perkembangan Janin Bulan 1 : Cikal Bakal Jantung Mulai Terbentuk

Meski kandungan seratnya cukup tinggi, ubi jalar tergolong sumber makanan yang mudah dicerna.

Selain itu, vitamin B kompleks, C, betakaroten, kalium, dan kalsium pada ubi jalar sangat efektif dalam membantu meredakan radang lambung.

Dengan begitu akan membantu menurunkan kemungkinan terjadinya radang lambung.

3. Memiliki sifat melawan kanker

Adanya betakaroten, yang merupakan antioksidan dan membuat warna pada ubi jalar, serta vitamin C, menjadi komponen penting dalam membantu mengatasi kanker.

Baca Juga : Robby Tumewu Meninggal Dunia, Riwayat Penyakitnya Sempat Alami Stroke Hingga Pendarahan Otak 2 Kali!

Terutama untuk kanker kolon, usus halus, prostat, ginjal, dan sejumlah kanker lainnya.

4. Penglihatan yang sehat

Betakaroten dalam ubi jalar juga mengandung vitamin A yang bisa diserap dalam tubuh kita.

Vitamin A ini bermanfaat untuk membentuk reseptor pendeteksi cahaya di dalam mata kita.

Mengonsumsi makanan yang kaya betakaroten, seperti ubi oranye, dapat membantu mencegah penyakit yang menyerang penglihatan kita.

5. Meningkatkan fungsi otak

Mengonsumsi ubi ungu dapat meningkatkan fungsi otak loh Moms.

Sebuah penelitian telah menemukan, bahwa anthocyanin dalam ubi ungu dapat melindungi otak dengan mengurangi peradangan dan mencegah kerusakan akibat radikal bebas

Baca Juga : Lamar Irish Bella dengan Kejutan Romantis, Ammar Zoni Sebut Hubungan Cintanya Sudah Ada yang Mengaturnya!

6. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Selain kaya akan betakaroten, ubi jalar juga mengandung nutrisi lain seperti vitamin C, B kompleks, besi, dan juga fosfor.

"Ini membuat ubi jalar menjadi penguat imun yang hebat," tutur Emilia Achmadi, MSc.

PROMOTED CONTENT