Nakita.id - Pranayama, adalah istilah yang menunjukkan kesadaran nafas secara sadar, berasal dari kata Sansekerta 'prana' yang berarti 'kekuatan hidup', dan ekstensi 'makna ayama'.
Teknik pernapasan Pranayama selalu menjadi bagian integral dari yoga, meningkatkan efek positif.
Teknik pernapasan ini bisa menjadi cara untuk membuat perut rata tanpa melakukan latihan di gym.
Moms akan terkejut mengetahui bahwa teknik pernapasan bisa sama efektifnya dengan membakar lemak di perut.
Berikut ini beberapa teknik pernapasan yang bisa membantu membakar lemak di perut.
Baca Juga : Jadi Tren Aneh, Akibatnya Fatal Jika 5 Hal Ini Dimasukkan ke Miss V
1. Pernafasan diafragma
Teknik pernapasan dalam ini meningkatkan metabolisme dan membantu membakar lemak di atas otot perut.
-Mulailah dengan berbaring telentang di atas tikar. Jika Moms masih pemula, letakkan tangan di atas perut sehingga bisa mengontrol pernapasan dengan lebih baik.
-Tarik napas perlahan-lahan melalui hidung sehingga Moms merasakan perut mengembang.
-Buang napas melalui bibir yang mengerut sehingga perut jatuh. Pastikan dada tetap diam.
Baca Juga : Kurus Tanpa Ribet, Yuk Bikin 4 Minuman Detoks untuk Turunkan Berat Badan
-Mulailah dengan melakukan ini selama 5-10 menit.
Di kemudian hari Moms dapat menambah waktu dan melakukan latihan ini sambil duduk atau berdiri.
2. Vakum perut
Latihan ini bertujuan memperkuat otot perut bagian dalam.
-Berbaring telentang di atas matras dengan lutut ditekuk dan kaki rata. Tarik napas perlahan sebanyak yang Moms bisa.
-Mulailah menghembuskan udara sebanyak mungkin agar perut sedekat mungkin dengan tulang belakang.
-Tahan pose selama 15 hingga 20 detik. Cobalah bernafas dengan normal sambil menahan pose.
-Lepaskan pose dengan menarik napas. Moms dapat mengulangi latihan ini beberapa kali.
-Saat melakukan latihan, tarik napas melalui hidung dan buang napas melalui mulut.
3. Tengkorak bernapas
-Duduklah di atas matras dengan posisi berlutut atau dengan kaki disilang. Letakkan tangan di atas lutut.
-Ambil napas dalam-dalam. Kemudian lakukan serangkaian napas pendek yang kuat, mengarahkan pusar ke tulang belakang dengan setiap napas.
-Rasakan paru-paru terbuka secara otomatis untuk menarik napas panjang setelah serangkaian napas pendek.
-Lakukan latihan selama 30 hingga 60 detik.
Baca Juga : Bayi yang Lahir Pada Waktu Ini Lebih Cerdas Dibanding Bayi Lainnya!
4. Pergantian lubang hidung secara bergantian
-Duduklah di atas tumit (bersila) atau dengan kaki menyilang. Pastikan tulang belakang lurus dan bahu santai.
-Letakkan tangan kiri di lutut kiri dengan telapak tangan menghadap ke atas. Bawa ujung ibu jari dan jari telunjuk saling bersentuhan.
-Tempatkan telunjuk dan jari tengah tangan kanan di dahi di antara kedua alis. Tempatkan jari kelingking dan jari manis tangan kanan di lubang hidung kiri, dan ibu jari tangan kanan di lubang hidung kanan.
-Tekan dengan lembut lubang hidung kanan dengan ibu jari dan buang napas melalui lubang hidung kiri. Kemudian tarik napas melalui lubang hidung kiri.
-Tekan lubang hidung kiri dengan jari manis dan buang napas melalui lubang hidung kanan.
-Kemudian tarik napas melalui lubang hidung kanan lagi. Gerakan-gerakan ini membuat satu siklus latihan. Lakukan 5 hingga 10 siklus.
Baca Juga : 4 Penyebab Perut Buncit dari Kebiasaan yang Bisa Jadi Tak Moms Sadari
5. Bernapas dalam-dalam
-Duduk di kursi atau di lantai di atas bantal dengan tulang belakang dan leher lurus. Letakkan tangan di atas paha atau lutut. Silangkan pergelangan kaki jika duduk di lantai.
-Tutup mata. Bernapaslah dengan normal melalui hidung selama sekitar satu menit. Buat otot-otot wajah rileks.
-Buang napas hingga hitungan lambat 4 dan tarik pusar ke arah tulang belakang. Tarik napas perlahan.
-Buat napas dan buang napas dengan panjang yang sama. Biarkan semua pikiran pergi dan tarik perhatian fokus ke napas.
Lakukan latihan selama 5 hingga 10 menit. Moms juga bisa mulai dengan pernapasan dalam 3-5 menit jika masih pemula.
Baca Juga : Rutin Minum Campuran Air Hangat dan Sari Jeruk Nipis, Tubuh Akan Alami Manfaat Ini!
Nah, itu dia Moms 5 teknik bernapas yang membantu membakar lemak.
Namun, ingat bahwa teknik pranayama, sama seperti latihan lainnya, memiliki risiko sendiri.
Konsultasikan dengan dokter sebelum berolahraga jika Moms memiliki masalah kesehatan.
Latihan pernapasan ini efektif dalam memerangi lemak perut.
Ingat, bagaimanapun, menggabungkan latihan dengan diet sehat akan meningkatkan hasil latihan dan membakar lemak pada tubuh.
Source | : | Bright Side |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR